Longsor akibat hujan deras yang turun sejak Senin (22/8) hingga Selasa dini sebabkan dua orang meninggal dunia, dua orang terluka, dan dua rumah warga rusak berat di Sorong, Papua.
Petugas mengevakuasi jenazah warga yang rumahnya terdampak tanah longsor di Kelurahan Pal Putih, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Selasa .
Menurut Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone di Sorong, Selasa, tanah longsor menyebabkan dua orang meninggal, satu orang terluka, dan satu rumah rusak berat di wilayah Kelurahan Pal Putih. Rumah yang rusak berada di Jalan Rufei Tanjung Batu. Herlin menjelaskan bahwa BPBD berkoordinasi dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan, Kepolisian, dan TNI untuk menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di bagian wilayah Kota Sorong.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Satgas: 1,6 Juta Ekor Hewan Ternak Sudah Divaksinasi PMK |Republika OnlineHingga kini, PMK menyerang hewan ternak di 290 kabupaten/kota di 24 provinsi.
Read more »
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Petir, Bibit Siklon Tropis 93W, Gelombang TinggiIbu kota provinsi yang diperkirakan dilanda hujan disertai petir adalah Bengkulu, Ternate, Manado, Padang dan Medan.
Read more »
Pemerintah Kota Denpasar pelajari pola pengelolaan sampah di SoloPola pengelolaan sampah di Kota Solo bisa menjadi acuan bagi Pemkot Denpasar dalam menangani sampah. Seperti apa kira-kira pengelolaan sampah di Solo? Yuk sinak di sini!
Read more »
Hingga Agustus 2022, Serapan APBD Sumut Masih 35 PersenAngka serapan APBD Provinsi Sumatera Utara dan APBD di 33 kabupaten/kota sangat rendah. Untuk APBD Sumut masih 38 persen dan APBD kabupaten/kota masih di kisaran 35 persen. Kondisi ini bisa berdampak terhadap inflasi di provinsi ini.
Read more »
Ribuan Kepala Keluarga Mengungsi Saat Sorong Dilanda BanjirBPBD Sorong menyebutkan bencana banjir dan tanah longsor mengakibatkan dua orang meninggal dunia, satu orang luka berat dan 9.000 KK mengungsi
Read more »