DUA bersaudara Yuddin dan Nursabbi, warga Desa Tapong, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mendadak viral, lantaran mereka ke sekolah selalu membawa parang.
Alasan bawa parang untuk berjaga-jaga dari hewan buas saat melewati hutan dan beberapa sungai. Lantaran infrastruktur jalan ke dusun yang ditempati memang menjadi kendala, akses jalan menuju dusun tersebut belum bisa dilalui kendaraan.
Kure dan Yupe, orang tua kedua anak itu mengungkapkan, jika dulu anaknya ke sekolah berempat, tapi yang dua telah tamat sekolah dasar, sehingga tinggal berdua saja. "Yudding punya cita-cita jadi guru, jadi sangat bersemangat ke sekolah meski jalannya kondisinya tidak bagus," ungkapnya. Meski dia mengaku tidak dapat berbuat banyak karena infrastruktur yang menjadi kendala utama. Area dikelilingi bukit dan pegunungan, sehingga akses tranportasi belum tersedia.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melalui tim nya mengirimkan dua sepeda untuk dua anak tersebut.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
2 Pelajar SD di Bone Berjalan Kaki 7 Km Menyusuri Hutan Belantara untuk ke SekolahYudding, dan adiknya, Nursabbi, harus bangun lebih pagi. Saat teman-temannya masih terlelap dalam mimpi, kakak beradik itu sudah harus bersiap untuk berangkat Yudding,...
Read more »
Romelu Lukaku: Dua Kali Dibeli Mahal, Dua Kali Dilepas MurahRomelu Lukaku ulangi kesalahan yang sama. Dirinya dibeli mahal lalu dijual murah, dulu di MU sekarang di Chelsea!
Read more »
Bikin Warga Resah, Dua Harimau Sumatera Masih Berkeliaran di Desa Renah Kayu EmbunMasyarakat di sekitar Desa Renah Kayu Embun, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh Jambi dihebohkan dengan penampakan harimau sumatera beberapa hari ini.
Read more »
Dua Pelajaran Berharga dari Ronaldinho untuk IndonesiaArthur Irawan mengungkapkan visi dan ketenangan Ronaldinho saat mengontrol bola menjadi pelajaran berharga baginya dan para pesepak bola Indonesia.
Read more »
Dua SMAN Belum Penuhi PaguLAMONGAN, Radar Lamongan - Dari hasil rekap sementara penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur prestasi nilai akademik, terdapat dua SMA Negeri yang belum mampu memenuhi pagu. Diantaranya SMAN 1 Mantup dari pagu 80 siswa, hanya 21 pendaftar. Sedangkan, di SMAN 1 Kembangbahu dari pagu 62 siswa, hanya 34 pendaftar.
Read more »