Atas perbuatannya tersebut keduanya dihukum pidana 2 tahun penjara dan pidana.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Unit Layanan Pengadaan Badan Keamanan Laut , Leni Marlena dan anggotanya Juli Amar Ma'ruf telah merugikan negara hingga Rp 63,8 miliar. Keduanya terbukti melakukan tindak pidana korupsi terkait pengadaan Backbone Coastal Surveillance System yang terintegrasi dengan Bakamla Integrated Information System TA 2016.
"Arie Sadewo berniat langsung menunjuk PT CMIT, namun Rahardjo meminta agar tetap dilaksanakan lelang. Menimbang Rahardjo mengatur strategi sehingga dimenangkan PT CMIT," jelas hakim. Hingga akhirnya PT CMIT mendapat proyek itu dan mendapat keuntungan Rp Rp 60.322.008.006,92. Keuntungan itu didapat dari nilai proyek BCSS yang dikerjakan PT CMIT senilai Rp 170 miliar, namun yang dipakai hanya beberapa saja, dan tersisa Rp 63 miliar.
Atas dasar tersebut keduanya, Hakim meyakini Leni Marlena dan Juli Amar , Bambang Udoyo, dan Rahardjo Pratijhno merugikan uang negara Rp 63.829.008.006,92 sebagaimana laporan hasil audit kerugian negara atas kasus Tipikor pengadaan BCSS Bakamla. Hakim menilai meskipun Leni dan Juli Amar tidak menerima uang banyak, namun keduanya mengetahui permainan proyek tersebut. Seharusnya, kata hakim, keduanya mencegah tindakan curang dalam proyek BCSS itu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ni Nengah Widiasih bersyukur atas raihan perak ParalimpiadeLifter Ni Nengah Widiasih mengaku bersyukur karena kerja kerasnya berbuah hasil. 'Yang pasti senang dan bangga. Sesuai target pribadi karena sebelum ke sini saya ada di ranking kedua dunia...' ungkapnya. Paralympics
Read more »
Wiku: Vaksin Sputnik untuk 18 Tahun ke Atas |Republika OnlineKantongi EUA dari BPOM, vaksin Sputnik untuk warga 18 tahun ke atas
Read more »
Satgas Covid-19: Vaksin Sputnik-V untuk Warga Usia 18 Tahun ke AtasKetua Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa vaksin COVID-19 buatan Rusia, Sputnik-V, diperuntukkan bagi warga berusia 18 tahun ke atas.
Read more »
BPOM terbitkan EUA vaksin Sputnik-V untuk usia di atas 18 tahunBadan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menerbitkan Izin Penggunaan Darurat atau &39;Emergency Use Authorization&39; (EUA) untuk penyntikan vaksin ...
Read more »