Menjelang pelaksanaan pemilihan umum, Kepolisian Daerah Papua mulai memetakan daerah rawan konflik selama pemilu 2024.
Dari pemetaan yang dilakukan, Polda Papua mencatat ada dua belas daerah rawan konflik di Papua. Diantaranya, Kabupaten Intan Jaya, Dogiyai, Deyai, Puncak, Nduga, Lany Jaya, Puncak Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, jayawijaya, Tolikara dan Yalimo.
Kapolda Papu, Iirjen Pol Mathius D Fakhiri, meminta komisi pemilihan umum dan bawaslu masing-masing kabupaten untuk mengontrol daftar pemilih tetap karena biasanya daftar pemilih tetap menjadi permasalahan pokok di pemilu. Selain itu, KPU dan bawaslu diminta mengawal pemilihan umum dengan sistem noken secara ketat, pasalnya sistem ikat noken menjadi salah satu penyabab utama terjadinya gangguan kamtibmas di daerah.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Isi SPT Tak Ribet Lagi Mulai 2024, Begini Penjelasannya!DJP akan mempermudah proses pengisian surat pemberitahuan (SPT) Tahunan para wajib pajak.
Read more »
Hino Targetkan Mulai Jual Truk Listrik di Amerika pada 2024Hino akan memulai produksi kendaraan listrik untuk semi-trailer truck pada 2024 dengan target penjualan hingga 10.000 unit pada 2030.
Read more »
Isi SPT Pajak Otomatis Mulai 2024, Ditjen Pajak Buka Suara!Wajib pajak tidak akan lagi dipusingkan dengan perkara pengisian SPT tahun depan. Semua akan dilakukan otomatis.
Read more »
Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Penerima Bantuan BPJS Kesehatan GratisMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan vaksin Covid-19 akan berbayar untuk masyarakat biasa mulai 2024.
Read more »
Dukung Prabowo di 2024, Angkatan Muda Dorong Pembukaan Lapangan Kerja Seluas-luasnya - Tribunnews.comAngkatan Muda Prabowo (AMPERA) mendorong adanya pembukaan lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya, jika bacapres Partai Gerindra menang
Read more »