Kondisi arca itu sudah tidak terlihat lekuk pahatan ornamennya. Namun bentuk kepala, belalai dan posisi duduknya di teratai (Padma) masih bisa terbaca.
Mami warga setempat mengatakan arca itu, sejak dirinya masih kecil, sudah tidak terlihat bentuk aslinya. Sebelum dipindahkan ke jalan kampung, arca itu dulunya berada di bawah pohon asam.
"Tidak ada lainnya, hanya itu sejak dulu. Asalnya tidak ada yang tahu, disini juga tidak ada pembuat arca," imbuh Mami. Warna hitam batu andesitnya masih terlihat meskipun berlumut. Posisi arca itu miring di tepi jalan, berdiri di sawah penduduk dan tertutup dahan pohon sengon.
We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more: