Anggota DPR Komisi IX Ratu Ngadu Bonu Wulla mengatakan, masalah kanker serviks harus menjadi perhatian nasional
harus menjadi perhatian nasional dan diatasi sedini mungkin. Dikatakannya, diperkirakan 99,8 juta perempuan berusia di atas 18 tahun berisiko mengalami kanker serviks. Dari perkiraan tersebut, tiap tahunnya 37.000 perempuan didiagnosa alami kanker serviks dan 21.000 meninggal karena penyakit ini.
“Dibutuhkan pendekatan holistik dalam penanganan kanker serviks sehingga harus menjadi bagian dalam penanganan nasional. Hal ini sesuai dengan strategi dari WHO dalam melakukan eliminasi kanker, salah satunya dengan melakukan vaksinasi HPV, skrining dan,” kata Ratu dalam acara webinar, “Hari Kanker Sedunia: Ayo Cegah Kanker Serviks dengan Vaksinasi HPV dan Deteksi Dini Sekarang Juga”, secara daring, Jumat .
“Kami mendorong seluruh Jawa dan Bali sudah masuk program vaksin HPV, mengingat kasus pravelensi kanker serviks tertinggi berada di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Sedangkan Bali, kami usulkan karena mereka sudah menjalankan tetapi masih dibiayai APBD, sehingga perlu diintegrasikan ke nasional agar pelaksanaannya lebih optimal,” jelas Ratu.Selain itu, Ia mengungkapkan, Komisi IX DPR telah membahas secara detail soal pembiayaan program vaksinasi HPV bersama Menteri Keuangan.
Adapun untuk skrining, dikatakan Ratu, Komisi IX DPR dan Kementerian Kesehatan berkomitmen adanya kepastian akses skrining HPV dan diarahkan menjadi bagian dari program Jaminan Kesehatan Nasional .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Puluhan Orang di DPR Positif COVID-19, Area Kerja Pimpinan Bakal Di-LockdownBelum lama ini, DPR RI melaporkan adanya temuan kasus COVID-19 di lingkungan dewan. Sehingga, pihaknya pun lansung mengambil langkah cepat untuk mencegah penyebaran kasusnya.
Read more »
Kepala BP2MI Gelar Rapim, Persiapan Jelang RDP dengan Komisi IX DPR |Republika Online'Ada tiga pembahasan bersama DPR dalam rapat pendapat besok.
Read more »