Di tengah maraknya kasus tersebut BPOM akhirnya merilis nama lima obat sirup yang ditarik peredarannya.
KASUS gangguan ginjal akut yang ditemukan pada anak-anak menjadi polemik serius di masyarakat, hal tersebut membuat para orang tua resah.
Kelimanya ditarik karena dinilai memiliki kandungan cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang melebihi ambang batas aman. "Bayangkan jika manusia-manusia Indonesia kedepan memiliki masalah kesehatan yang buruk karena memiliki organ-organ tubuh yang rusak dikarenakan mengkonsumsi zat-zat berbahaya yang tidak dapat diditesi oleh Badan yang dieberikan kewenangan oleh negara!".
Sabar menilai, maraknya kasus gangguan ginjal akut yang terjadi saat ini tidak bisa disepelekan, hal ini menyangkut nyawa manusia. Oleh karenanya, dirinya mendorong agar kasus ini dituntaskan secara serius.