Dolar Singapura kembali turun melawan rupiah pada awal perdagangan Selasa (22/3/2022)
, melanjutkan penurunan awal pekan kemarin. Meski demikian ke depannya tidak menutup kemungkinan dolar Singapura kembali akan menguat akibat perbendaan outlook kebijakan moneter.
Salah satu penyebabnya yakni Bank Indonesia yang belum akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, sementara Otoritas Moneter Singapura kemungkinan akan kembali mengetatkan kebijakannya di bulan depan. Jika inflasi tersebut dirilis sesuai konsensus atau bahkan lebih tinggi maka peluang MAS mengetatkan kebijakan moneter bulan depan akan semakin besar.
Kepala ekonom BCA David Sumual mengatakan inflasi inti akan menjadi kekhawatiran jika sudah mendekati batas atas"Selama ini core lebih rendah daripada headline. Kalau core mengarah ke batas atas headline mungkin perlu diwaspadai," tutur David, kepada CNBC Indonesia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perang Rusia-Ukraina Masuk Babak Baru, Rupiah Loyo Lawan Dolar AS | Market - Bisnis.comRupiah bersama mayoritas mata uang Asia tertekan penguatan dolar AS pada awal perdagangan hari ini.
Read more »
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 22 Maret 2022 | Market - Bisnis.comHari ini rupiah diprediksi mengawali perdagangan dengan berfluktuasi namun ditutup menguat tipis pada kisaran Rp14.320 - Rp14.370 per dolar AS.
Read more »
Mendag: Mafia Minyak Goreng Diungkap 1-2 Hari Lagi | Kabar24 - Bisnis.comMendag menyebut bahwa mafia minyak goreng bakal diungkap dalam 1-2 hari lagi.
Read more »
Perang Rusia-Ukraina Masuk Babak Baru, Rupiah Loyo Lawan Dolar AS | Market - Bisnis.comRupiah bersama mayoritas mata uang Asia tertekan penguatan dolar AS pada awal perdagangan hari ini.
Read more »