Dolar AS Kian Tertekan Penyataan Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde LengkapCepatBeritanya Keuangan Ekonomi Ekonomi EkonomiIndonesia .
NEW YORK - Dolar AS jatuh pada level terendah dalam satu bulan terakhir di akhir perdagangan Selasa. Hal ini setelah Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde menyatakan suku bunga zona euro kemungkinan berada di wilayah positif pada akhir kuartal ketiga.
Terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, dolar turun 0,372% pada 101,76, level terendah sejak 26 April. Greenback melemah lebih lanjut setelah data menunjukkan aktivitas bisnis AS melambat pada Mei karena harga yang lebih tinggi mendinginkan permintaan untuk jasa-jasa, sementara kendala pasokan baru karena penguncian COVID-19 di China dan perang di Ukraina menghambat produksi di pabrik.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rupiah Dibuka Lemah Meski Indeks Dolar AS Nyungsep | Market - Bisnis.comnilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot berada pada Rp14.644 per dollar AS pada pukul 09.05 WIB.
Read more »
Rupiah Lagi Kuat Nih, Kurs Dolar Australia Jeblok!Nilai tukar dolar Australia turun cukup tajam melawan rupiah pada perdagangan Selasa (24/5/2022)
Read more »
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 24 Mei 2022 | Market - Bisnis.comPada hari ini rupiah berpotensi melaju pada kisaran Rp14.570-Rp14.725 per dolar AS.
Read more »
Akhirnya Harga Emas Kembali Terbang di Tengah Pelemahan Dolar ASDolar AS yang lebih lemah membuat emas batangan lebih menarik bagi pembeli luar negeri. Hal ini membuat harga emas kembali menguat pada perdagangan hari Senin.
Read more »
Dear Investor! Harga Emas Melonjak karena Pelemahan DolarHarga emas di pasar spot naik 0,36% menjadi US$ 1.852,4 per ons dan emas berjangka AS bertambah 0,52% menjadi US$ 1.851.7.
Read more »
Harga Emas 'Kinclong' Setelah Dolar AS Melemah | Market - Bisnis.comEmas mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, karena pelemahan dolar terus mendukung pergerakan logam mulia.
Read more »