Dokter Sarankan Kurang-kurangi 'Nongkrong' dengan Perokok, Begini Alasannya

South Africa News News

Dokter Sarankan Kurang-kurangi 'Nongkrong' dengan Perokok, Begini Alasannya
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Dokter menyebut salah satu cara untuk menghindari konsumsi merokok adalah dengan mengurangi 'nongkrong' dengan perokok. Begini penjelasan lengkapnya.

Dokter menyarankan untuk mengurangi nongkrong dengan perokok, ini alasannya. Foto: Kemunculan rokok elektrik atau vape dianggap menjadi salah satu alternatif untuk seseorang bisa berhenti merokok. Pasalnya, kadar nikotin dan zat kimia pada vape disebut lebih rendah dari rokok konvensional. Padahal dokter paru meluruskan, rokok elektrik dan vape juga bisa bikin kecanduan layaknya rokok batangan.

"Kita itu kan cenderung mengikuti lingkungan. Kalau kita bergabung dengan perokok, artinya bersama-sama dengan mereka, saat mereka merokok kita ditawarin kan nggak enak kalau nggak ikut nanti tidak dianggap bagian dari grup," beber dr Erlina dalam diskusi daring, Sabtu .Meski begitu, dr Erlina menyarankan agar bisa tegas menolak. Menurutnya, seseorang harus percaya diri demi kebaikannya sendiri dengan menolak untuk ikut merokok.

Di samping menghindari tongkrongan perokok, dr Erlina menjelaskan, ada banyak cara yang bisa diupayakan untuk berhenti mengkonsumsi rokok. Yang penting, upaya tersebut harus berlandaskan niat yang kuat. "Tiba-tiba dia merasa tidak konsentrasi, emosi, nggak bisa tidur. Itu karena tubuh terbiasa dengan kadar nikotin tertentu yang sampai ke otak. Jika tidak ada, tubuh ada keinginan untuk merokok," jelas dr Erlina.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Viral Tren Mandi Lumpur di TikTok, Dokter Kulit Sebut Efeknya Bisa BeginiViral Tren Mandi Lumpur di TikTok, Dokter Kulit Sebut Efeknya Bisa BeginiMandi lumpur kini menjadi tren di live TikTok. Dokter spesialis kulit mengungkap bahaya mandi menggunakan lumpur.
Read more »

Hai Bos, Lakukan Ini Usai PHK Demi Mempertahankan Karyawan TersisaHai Bos, Lakukan Ini Usai PHK Demi Mempertahankan Karyawan TersisaSebab, perusahaan yang mengalami PHK sering ditinggalkan oleh karyawan yang kurang percaya, kurang berkomitmen, dan kurang puas, kata para ahli.
Read more »

Kata Warga soal Koridor Gatsu-Ngarsopuro Solo: Keren tapi Kurang PencahayaanKata Warga soal Koridor Gatsu-Ngarsopuro Solo: Keren tapi Kurang PencahayaanSejumlah pengunjung memberikan masukan dan saran terkait penataan koridor Gatsu-Ngarsopuro Solo yang baru selesai ditata dan diproyeksikan menjadi ikon wisata malam Solo.
Read more »

Kurang dari 3 Bulan, Dana Asing Rp 25 Triliun Keluar dari Pasar SahamKurang dari 3 Bulan, Dana Asing Rp 25 Triliun Keluar dari Pasar SahamDana asing keluar (capital outflow) dari pasar saham mencapai sekitar US$ 1,61 miliar (Rp 25,1 triliun) selama periode November 2022 hingga 12 Januari 2023.
Read more »

Kurang dari 24 Jam, Pelaku Berhasil DitangkapKurang dari 24 Jam, Pelaku Berhasil DitangkapTIDAK sampai 24 jam, anggota Unit Reskrim Polsek Srono yang menangani pelemparan bom molotov berhasil diungkap
Read more »

Kurang dari 6 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Jambret Ponsel Pelajar di BandungKurang dari 6 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Jambret Ponsel Pelajar di BandungPolisi tangkap pelaku penjambretan dengan korban pelajar SD. Tersangka ditangkap kurang dari 6 jam pasca kejadian.
Read more »



Render Time: 2025-03-06 18:05:44