DKPP Klaten Waspadai Wabah PMK pada Ternak, Yuk Kenali Gejalanya

South Africa News News

DKPP Klaten Waspadai Wabah PMK pada Ternak, Yuk Kenali Gejalanya
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten mewaspadai persebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.

DKPP Klaten telah memeriksa ratusan hewan ternak di dua pasar hewan, yakni Pasar Hewan Jatinom dan Prambanan, Selasa . Pemeriksaan meliputi, pemeriksaan suhu, pemeriksaan pada sekitar mulut terutama ternak yang banyak mengeluarkan hasil liur, serta pemeriksaan lidah.. Penyakit itu adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan oleh virus. Hewan yang rentan terjangkit, yakni sapi, kerbau, kambing, domba, dan ruminansia lainnya.

Gejala pada penyakit itu, yakni demam tinggi antara 39 derajat celsius hingga 41 derajat celsius. Air liur berlebihan dan berbusa. Ada luka melepuh pada lidah dan mukosa rongga mulut. Ternak tidak mau makan. Sulit berdiri atau gemetar dan intensitas napas cepat. Peternak dan pedagang ternak diminta segera melaporkan ke petugas kesehatan hewan jika menemui hewan mengalami gejala PMK. Peternak dan pedagang diminta cermat ketika bertransaksi serta tak tergiur harga murah.DKPP Klaten sudah menyebarkan informasi ihwal nomor telepon petugas kesehatan hewan terdekat yang bisa dihubungi. Persebaran penyakit PMK dinilai sangat cepat.

“Kami tetap meningkatkan kewaspadaan terutama di pasar ternak karena di sana ada banyak mobilitas ternak dari luar daerah,” kata Kepala DKPP Klaten, Widiyanti, saat berbincang denganKabid Peternakan DKPP Klaten, Triyanto, juga mengatakan tak ditemukan ternak yang terjangkit PMK dari hasil pemeriksaan di pasar hewan, Selasa .“Alhamdulillah hasilnya sementara semua ternak sehat. Diharapkan semua ternak tetap terjaga kesehatannya sampai nanti mendekati Iduladha,” ungkap dia.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

DKPP Surabaya Keluarkan Surat Edaran Cegah Penyakit Mulut & Kulit Hewan TernakDKPP Surabaya Keluarkan Surat Edaran Cegah Penyakit Mulut & Kulit Hewan TernakSE ini untuk memastikan ternak yang masuk ke Surabaya tidak terjangkit penyakit dan harus disertai surat keterangan sehat dari daerah asal.
Read more »

Eks-Pabrik Karung Delanggu Dijual, Pemkab Klaten: Belum Cagar BudayaEks-Pabrik Karung Delanggu Dijual, Pemkab Klaten: Belum Cagar BudayaKabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Yuli Budi Susilowati, mengatakan eks Pabrik Karung Goni belum memilik surat keputusan (SK) cagar budaya.
Read more »

Asal Usul Nama Getuk Yoko Klaten, Ternyata Begini CeritanyaAsal Usul Nama Getuk Yoko Klaten, Ternyata Begini CeritanyaGetuk Yoko menjadi salah satu oleh-oleh khas di Klaten, di balik penamaan kudapan itu, ada cerita yang melatarbelakanginya.
Read more »

Heboh Baliho Ajakan Nikah di Klaten, Begini Respons PemkabHeboh Baliho Ajakan Nikah di Klaten, Begini Respons PemkabBaliho besar di simpang lima Plasa Klaten/Matahari, Kecamatan Klaten Tengah menarik perhatian karena berisi ajakan menikah.
Read more »

Tak Ada WFH, Semua ASN Klaten Masuk Kerja Mulai Senin BesokTak Ada WFH, Semua ASN Klaten Masuk Kerja Mulai Senin BesokSeluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Klaten kembali masuk ke kantor pada Senin (9/5/2022).
Read more »

Getuk Yoko, Oleh-Oleh Khas Klaten yang Ramai Diburu Orang saat LebaranGetuk Yoko, Oleh-Oleh Khas Klaten yang Ramai Diburu Orang saat LebaranGetuk Yoko menjadi salah satu oleh-oleh khas Klaten yang banyak diburu pembeli saat libur Lebaran 2022.
Read more »



Render Time: 2025-03-25 22:03:51