Diterjang Banjir dan Kasus Baru Covid, Harga Kebutuhan Pokok di China Stabil Sindonews BukanBeritaBiasa .
JAKARTA - Data Biro Statistik Nasional China melaporkan tingkat inflasi di negara itu stabil pada Juli 2021. Harga-harga barang kebutuhan pokok dan bahan produksi di China stabil meski dibayangi kenaikan kasus Covid-19 dan bencana banjir di sejumlah wilayah yang menghambat kegiatan ekonomi.
Angka CPI ini dipengaruhi oleh sejumlah bencana seperti angin topan dan hujan lebat di sejumlah wilayah yang menyebabkan baiya produksi, penyimpanan, dan transportasi ikut naik, berimbas terhadap kenaikan harga.Sementara indeks harga produsen atau Producer Price Index China yang mengukur biaya barang di pabrik, meningkat 9% pada Juli 2021. Persentase ini meningkat dari Juni 2021 yang mencapai 8,8%.
Seperti di Provinsi Henan, banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya telah merusak lahan pertanian dan menggangu aktivitas penduduk, ditambah lonjakan kasus baru virus Corona yang menambah derita.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kasus COVID-19 di China bertambah 96Orang yang terpapar virus corona di China bertambah 96 kasus pada Sabtu (7/8), turun dari 107 kasus sehari sebelum, menurut otoritas setempat, ...
Read more »
China laporkan 125 kasus baru COVID, sehari sebelumnya 96China melaporkan 125 kasus baru COVID-19 di daratan untuk 8 Agustus, naik dari 96 kasus sehari sebelumnya, otoritas kesehatan mengatakan pada ...
Read more »
Banjir Landa Sichuan China, 80 Ribu Orang Mengungsi |Republika OnlineHujan deras telah menyebabkan kerugian Rp 410,6 miliar.
Read more »
Badan Cuaca China Peringatkan Potensi Banjir Besar |Republika OnlineKenaikan suhu telah meningkatkan kemungkinan hujan lebat di seluruh dunia
Read more »
Afghanistan Ingatkan China Waspadai Janji Manis TalibanAfghanistan memperingatkan China agar tidak mudah percaya janji Taliban untuk tidak menampung militan Islam yang melakukan separatisme di Xinjiang.
Read more »