Ditekan AS, Laba Induk Tiktok Malah Naik 79% Jadi Rp 375 T

South Africa News News

Ditekan AS, Laba Induk Tiktok Malah Naik 79% Jadi Rp 375 T
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 74%

Torehan laba Bytedance tahun lalu melampaui raksasa teknologi China yang sudah lebih dulu tercatat di bursa saham, Tencent dan grup ecommerce Alibaba.

Kenaikan laba ByteDance ditopang oleh melonjaknya pendapatan menjadi US$ 85 miliar pada tahun 2022, naik lebih dari 30% dari tahun sebelumnya, karena pengiklan meningkatkan pengeluaran untuk platform video viral TikTok yang tumbuh cepat dan aplikasi saudaranya di China, Douyin.

Kenaikan ini telah membantu ByteDance, yang memiliki valuasi US$ 300 miliar tahun lalu, melampaui raksasa teknologi China yang sudah lebih dulu tercatat di bursa saham, Tencent dan grup ecommerce Alibaba. Kedua perusahaan tersebut melaporkan ebitda masing-masing sebesar US$ 23,9 miliar dan US$ 22,5 miliar untuk tahun 2022 dan ikut terdampak oleh tindakan keras Beijing selama dua tahun terhadap raksasa teknologi di negara itu.

Ledakan pertumbuhan ByteDance terjadi saat TikTok menghadapi masalah keamanan yang meningkat dari pemerintah dan regulator di seluruh dunia. Pemerintah AS telah menyerukan pelarangan atau divestasi pada aplikasi video format pendek tersebut. Kepala eksekutif TikTok Shou Zi Chew membela aplikasi tersebut dalam sidang kongres bulan lalu, dengan mengatakan aplikasi itu akan"bebas dari manipulasi oleh pemerintah mana pun". Beijing mengatakan akan"dengan tegas" menentang setiap langkah untuk memisahkan cabang TikTok di AS dari pemiliknya di China.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Inggris Denda TikTok Rp 236 Miliar karena Izinkan Anak di Bawah Umur TikTok-anInggris Denda TikTok Rp 236 Miliar karena Izinkan Anak di Bawah Umur TikTok-anPemerintah Inggris menjatuhkan denda lebih dari Rp 200 miliar kepada TikTok lantaran mengizinkan anak usia di bawah 13 tahun untuk mengakses TikTok.
Read more »

Terapkan Sistem Digital dan Layanan Terpadu, Waktu Tunggu di Pelabuhan Belawan Ditekan hingga 6,5 JamTerapkan Sistem Digital dan Layanan Terpadu, Waktu Tunggu di Pelabuhan Belawan Ditekan hingga 6,5 Jam”Dwelling time” berkurang dari rata-rata tiga hari menjadi 6,5 jam. Badan Karantina Pertanian dan Ditjen Bea dan Cukai menerapkan layanan terpadu, sistem digital, dan pemeriksaan laboratorium di negara asal. Nusantara AdadiKompas
Read more »

Siap-siap TLKM Bakal Bagi Dividen Sampai 80% dari Laba BersihSiap-siap TLKM Bakal Bagi Dividen Sampai 80% dari Laba BersihTLKM membeberkan bahwa perusahaan berencana kucurkan divoden dari Laba Bersih tahun 2022
Read more »

Bank Milik Salim (BINA) Raup Laba Rp157,04 Miliar Pada 2022Bank Milik Salim (BINA) Raup Laba Rp157,04 Miliar Pada 2022Laba Bank Ina (BINA) sepanjang 2022 naik 4 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Read more »

Laba Anak Usaha Pelindo (IPCC) Meroket 169 Persen Jadi Rp161,72 MiliarLaba Anak Usaha Pelindo (IPCC) Meroket 169 Persen Jadi Rp161,72 MiliarIPCC mencetak laba tahun berjalan Rp161,72 miliar pada 2022 atau melesat 169 persen secara tahunan.
Read more »

Kapal Induk dan Jet Tempur China Kepung Taiwan LagiKapal Induk dan Jet Tempur China Kepung Taiwan LagiMiliter China mengerahkan kapal perang, jet tempur, helikopter, hingga kapal induk dalam latihan 'mengepung Taiwan'. Lokasi-lokasi latihan mereka menunjukkan keinginan Beijing menghalau bantuan menuju Taipei. Internasional AdadiKompas
Read more »



Render Time: 2025-02-28 00:29:14