Karyawan Apple memprotes kebijakan perusahaan yang meminta mereka kembali bekerja dari kantor mulai September mendatang.
memprotes kebijakan perusahaan yang meminta mereka kembali bekerja dari kantor mulai September mendatang.
Dalam protesnya itu, para karyawan meminta pendekatan yang lebih fleksibel. Yaitu di mana karyawan tetap boleh bekerja dari rumah jika itu yang mereka inginkan, demikian dikutip"Kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengkomunikasikan kekhawatiran yang berkembang di antara para karyawan. Kebijakan Apple terkait lokasi bekerja secara remote atau fleksibel, dan komunikasi di baliknya, sudah membuat sejumlah rekan kami untuk mengundurkan diri," tulis mereka dalam surat tersebut.
Kebanyakan dari karyawannya bisa bekerja secara remote dua kali dalam seminggu. Namun mereka juga bisa bekerja remote sampai dengan dua minggu setiap tahunnya, tergantung izin dari manajernya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Apple Sedang Buat iPad Pro Charger Nirkabel |Republika OnlineApple akan menghilangkan tombol home di iPad Mini.
Read more »
Ngintip 7 Rahasia Ayam Keprabon Express, 60 Cabang dalam 6 TahunMengintip 7 Rahasia Ayam Keprabon Express, Miliki 60 Cabang dan 600 Karyawan Kurang Dari 6 Tahun
Read more »
Kemnaker Siap Berikan Pelatihan Vokasi Bagi Karyawan Giant yang Terkena PHKKemnaker menyiapkan beberapa langkah alternatif untuk membantu karyawan Giant Supermarket yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK)
Read more »
HASIL Kualifikasi MotoGP Catalunya, Rossi-Marquez Apes, Fabio Quartararo Start dari Posisi 1 Lagi - Tribun JabarHASIL Kualifikasi MotoGP Catalunya, Rossi-Marquez Apes, Fabio Quartararo Start dari Posisi 1 Lagi via tribunjabar
Read more »
Apical Gelar Vaksinasi untuk Pekerja HTI dan PerkebunanKelompok perusahaan manufaktur berbasis sumber daya alam ini mengalokasikan 43.474 dosis vaksin covid-19 Sinopharm yang akan diberikan kepada karyawan secara bertahap.
Read more »