Disdik DKI Pastikan tak Ada Kewajiban Siswi Pakai Jilbab

South Africa News News

Disdik DKI Pastikan tak Ada Kewajiban Siswi Pakai Jilbab
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 92%

Disdik DKI pun memberi imbauan kepada seluruh tingkat sekolah negeri agar tak melakukan pemaksaan menggunakan seragam tertentu

KEPALA Sub Bagian Humas Kerja Sama Antar Lembaga Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah angkat suara terkait kasus 2 siswi SD dan SMP di Jakarta dipaksa memakai jilbab oleh gurunya. Ia menegaskan tidak ada kewajiban memakai hijab di sekolah negeri.

“Ada aturan Kepgub 2292 tahun 2015 itu tentang penggunaan pakaian seragam di sekolah negeri. Memang itu dijelaskan ada pengaturan penggunaan baju buat muslimah, termasuk hijab, cuma dengan pasal itu dalam keterpanggilannya. Artinya menggunakan hijab itu bukan semua yang di sekolah negeri ya,” ujar Taga saat diwawancarai awak media, Rabu .

“Yang bilang wajib nggak ada, nggak ada yang mewajibkan. Kemarin juga itu bukan mewajibkan kok. Kita juga udah ngejelasin bahwa nggak mewajibkan,” tuturnya. “Itu nggak bener, yang bilang maksa siapa? Gurunya? Gurunya siapa? Kita udah tanya ke sana nggak ada diwajibkan, apalagi dipaksa-paksa. Ini zaman beragam, agama di sekolah negeri ada Kristen, ada Hindu, ada Buddha. Berbagai agama. Jadi artinya, menurut saya itu sebenarnya nggak ada masalah penggunaan pakaian di sekolah,” ucap Taga.Soal penggunaan seragam pun tidak ada masalah. Jika ingin menggunakan jilbab pun dipersilakan karena hak seorang muslim.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

22 Ribu Anak Putus Sekolah, Ini Langkah Disdik Kabupaten Tangerang22 Ribu Anak Putus Sekolah, Ini Langkah Disdik Kabupaten TangerangSeharusnya, sesuai dengan program nasional wajib belajar 12 tahun ini, di wilayah Kabupaten Tangerang tidak lagi ditemukan anak yang mengalami putus sekolah.
Read more »

Buruh Ancam Mogok Kerja Jika UMP DKI Rp 4,5 Juta DiterapkanBuruh Ancam Mogok Kerja Jika UMP DKI Rp 4,5 Juta DiterapkanKSPI meminta pekerja melakukan mogok kerja jika pengusaha menerapkan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta Rp 4,5 juta.
Read more »

Dua Raperda DKI Sukses Diharmonisasi, Salah Satunya Kawasan Tanpa RokokDua Raperda DKI Sukses Diharmonisasi, Salah Satunya Kawasan Tanpa RokokKanwil Kemkumham DKI Jakarta sukses melakukan harmonisasi Raperda Rencana Umum Energi Daerah dan Raperda Kawasan Tanpa Rokok.
Read more »

DPRD DKI Gelar Monitoring dan Evaluasi Pembangunan JIS Hari IniDPRD DKI Gelar Monitoring dan Evaluasi Pembangunan JIS Hari IniDPRD DKI Gelar Monitoring dan Evaluasi Pembangunan JIS Hari Ini: Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan melaksanakan rapat kerja membahas monitoring dan evaluasi pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) oleh PT Jakarta…
Read more »

Ketua DPRD DKI: Selama Saya Menjabat, Saham Bir Tak Akan DijualKetua DPRD DKI: Selama Saya Menjabat, Saham Bir Tak Akan DijualKetua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menegaskan selama dirinya menjabat saham PT Delta alias saham bir tidak akan dijual. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo...
Read more »

DKI Ajukan Banding Putusan UMP 2022, Anies Harap Hakim Pertimbangkan Rasa KeadilanDKI Ajukan Banding Putusan UMP 2022, Anies Harap Hakim Pertimbangkan Rasa KeadilanGubernur Anies Baswedan berharap majelis hakim PTUN dapat mempertimbangkan sejumlah faktor terkait besaran UMP DKI 2022, agar perekonomian tumbuh berkualitas. Gubernur...
Read more »



Render Time: 2025-03-12 23:36:46