Kepala Bagian Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) dan TK belum menggelar PTM terbatas lantaran adanya kendala.
KEPALA Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah membeberkan kendala sekolah-sekolah yang belum menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas di Jakarta.
Ia menjelaskan sekolah pendidikan anak usia dini dan TK belum menggelar PTM terbatas lantaran adanya kendala. "Yang PAUD, hingga TK ini banyak kendala, banyak izin belum diperpanjang, banyak yang belum terdaftar. Ini yang memang jadi penyebab sekolah-sekolah reguler hampir banyak," ucap Taga kepada Media Indonesia, Sabtu .Kemudian, Taga menyebut pihaknya masih dalam proses terkait finalisasi penambahan jumlah sekolah PTM terbatas.Taga menuturkan tak ada pelanggaran berarti semenjak PTM terbatas berlangsung di Jakarta.
"Lancar, sesuai dengan SOP, artinya gak ada laporan kasus, gak ada apa-apa. Apa lagi sekarang PPKM level 2. Mudah-mudahan bisa B1 sampai hijau," pungkasnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Disdik DKI Targetkan 7 Ribu Sekolah Laksanakan PTM Pekan Depan'Pada 11 Oktober bertambah lagi menjadi 6.623 sekolah. Minggu depan rencananya bertambah sekitar seribuan,' kata Kasubbag Humas Disdik DKI, Taga Radja
Read more »
Masih Ada 1,8 Juta Warga DKI Belum Divaksin CovidDinkes DKI Jakarta mengibaratkan mencari orang yang belum divaksin sulit seperti menyisir kutu.
Read more »
Penumpang KRL Padat, DPRD DKI: Covid-19 Belum Hilang 100%Penumpang KRL Padat, DPRD DKI: Covid-19 Belum Hilang 100%. Pandapotan menjelaskan bahwa warga jangan salah pengertian soal kebijakan tersebut.
Read more »
Polemik Jalan Ataturk, DKI Harap Turki Usulkan Nama KotaWagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap Pemerintah Turki memberikan alternatif selain Mustafa Kemal Ataturk untuk dijadikan nama jalan
Read more »
Gerinda Minta Pemda DKI Kaji Ulang Raperda Jaringan Utilitas |Republika OnlineRaperda Jaringan Utilitas diminta Gerindra dikaji ulang.
Read more »