Kepala Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala hari Senin (6/11) mengakui perdagangan ikut berkontribusi terhadap emisi karbon.
Kepala Organisasi Perdagangan Dunia Ngozi Okonjo-Iweala hari Senin mengakui perdagangan ikut berkontribusi terhadap emisi karbon, dan bahwa laporan baru WTO menunjukkan mencabut tarif dan hambatan lain untuk perdagangan produk energi ramah lingkungan akan meningkatkan ekspor dan mengurangi emisi.
Namun sebagaimana kebanyakan kegiatan ekonomi, perdagangan juga mengeluarkan gas rumah kaca dan emisi CO2 yang terkait ekspor barang dan jasa internasional; dan ikut menyumbang 30% emisi karbon global pada tahun 2018.“Perdagangan dipandang sebagai penyumbang emisi karbon, dan ini benar,” ujar Okonjo-Iweala kepada wartawan dalam konferensi pers di Sharm El Sheikh, Mesir.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Presiden Diharapkan Punya Pertimbangan Masak Atur Organisasi TNIPresiden perlu mempertimbangkan banyak hal dalam regenerasi dan pengaturan organisasi TNI dengan mempertimbangkan prestasi perwira, bukan kedekatan personal. Polhuk AdadiKompas
Read more »
Sinkronisasi Draf Raperda, Pansus RTRW Gelar Raker Bareng Organisasi Perangkat DaerahPansus RTRW menggelar raker bareng organisasi perangkat daerah untuk melakukan sinkronisasi draf raperda rencana tata ruang wilayah PansusRTRW
Read more »
IHSG Tergelincir di Awal Perdagangan Hari IniIHSG dibuka naik tipis 0,1 poin (0,01%) di posisi 7.046. Namun hanya sesaat, IHSG langsung tergelincir 0,21% ke zona merah.
Read more »
Harga Beras di Madina Masih Mahal, Menteri Perdagangan Akan Intervensi dengan Beras BULOGHarga beras di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) masih mahal. Untuk kualitas medium masih bertahan di kisaran Rp11.000 per kilogram
Read more »
Menteri Perdagangan Inggris Kunjungi Taiwan, China MarahMenteri Kebijakan Perdagangan Inggris Greg Hands berkunjung ke Taiwan pada Senin (7/11/2022), yang kemudian membuat marah China.
Read more »