Kementerian Ketenagakerjaan memanggil manajemen SiCepat Ekspres untuk membahas pemberitaan yang tersebar terkait PHK.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Indah Anggoro Putri mengungkapkan jika manajemen SiCepat Ekspres berupaya menghindari PHK dalam perusahaan dengan tetap mempekerjakan karyawan yang terkena dampak dari hasil evaluasi.
Dalam kesempatan yang sama Chief Executive Officer SiCepat Ekspress The Kim Hai mengungkapkan jika masukan dari Kementerian Ketenagakerjaan sangat baik bagi improvement perusahaan.SiCepat juga mengklarifikasi 365 orang karyawan yang sedang viral di media sosial. Hal tersebut sedang dievaluasi dan dipantau oleh manajemen. Penyebabnya adalah hasil kinerja mereka menunjukkan low productivity.