Dilema Pelaku Usaha Kereta Kelinci di Klaten, antara Tiarap atau Nekat

South Africa News News

Dilema Pelaku Usaha Kereta Kelinci di Klaten, antara Tiarap atau Nekat
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Para pelaku usaha persewaan kereta kelinci di Klaten tiarap pascakecelakaan maut kereta kelinci di Boyolali.

Salah satu pengemudi kereta kelinci, Sumarno, mengakui kebanyakan pengemudi kereta kelinci tiarap untuk sementara waktu. Hanya segelintir yang beroperasi.[kalau ada yang berani beroperasi ya beroperasi, kalau tidak sementara di rumah],” kata Sumarno, Selasa .

“Rata-rata sepur mini seperti itu. Apalagi untuk kegiatan sosial menjenguk orang sakit. Sebenarnya sepur kelinci sangat membantu masyarakat, sosialnya besar,” ungkap warga Kecamatan Wedi tersebut. “Jika kondisi jalan membahayakan, seperti jalan terlalu menanjak, para pengemudi memilih tak menerima order,” katanya.

Pengemudi kereta kelinci lainnya, Suyamto, juga mengatakan pascakecelakaan maut kereta kelinci di Boyolali, para pengemudi memilih tiarap alias tak beroperasi. Hanya segelintir kereta kelinci yang beroperasi. Soal pendapatan yang dia peroleh dari aktivitas kereta kelinci, pada hari biasa rata-rata mencapai Rp200.000-Rp300.000.Melintas di Jalan Raya Klaten, 8 Kereta Kelinci Disita Polisi

Slamet menjelaskan sosialisasi terus digencarkan ihwal larangan kereta kelinci beroperasi di jalan raya. Selain media sosial, Satlantas menggelar sosialisasi melalui pemasangan spanduk imbauan sekaligus sosialisasi terkait ketentuan UU.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Ada Temuan PMK, Bupati Klaten Temui Blantik Sapi di PrambananAda Temuan PMK, Bupati Klaten Temui Blantik Sapi di PrambananBupati Klaten, Sri Mulyani, meminta para peternak maupun pedagang ternak tak perlu panik dengan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK).
Read more »

Pemegang HGB: Eks Pabrik Karung Goni Delanggu Klaten Tak DijualPemegang HGB: Eks Pabrik Karung Goni Delanggu Klaten Tak DijualHak guna bangunan (HGB) eks Pabrik Gula (PG) Delanggu yang pernah menjadi pabrik karung goni sejak tahun 2000 dipegang oleh seorang pengusaha asal Pekalongan.
Read more »

Ratusan Umat Buddha Peringati Detik-Detik Waisak di Candi Sewu KlatenRatusan Umat Buddha Peringati Detik-Detik Waisak di Candi Sewu KlatenTema perayaan Hari Raya Waisak tahun ini yakni Dalam Cinta Kasih, Kita Semua Bersaudara
Read more »

Begini Suasana Detik-detik Waisak di Candi Sewu KlatenBegini Suasana Detik-detik Waisak di Candi Sewu KlatenPeringatan detik-detik Waisak tahun 2566 Buddhist Era (BE)/2022 di Candi Sewu, Prambanan berlangsung khidmat, Senin (16/5/2022).
Read more »

Pura-Pura Mau Beli, Warga Karangnongko Klaten Gondol Motor ShowroomPura-Pura Mau Beli, Warga Karangnongko Klaten Gondol Motor ShowroomPelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor di showroom yang berada di Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten, Klaten, Jawa Tengah, akhirnya ditangkap polisi.
Read more »

Dulu Penuh Sampah, Lahan di Mojayan Klaten Kini Jadi Tempat BerkudaDulu Penuh Sampah, Lahan di Mojayan Klaten Kini Jadi Tempat Berkuda
Read more »



Render Time: 2025-03-31 10:28:55