Mohammad Rois, Ketua Gapoktan Harapan Maju Jaya di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, mengklarifikasi kasus yang menimpa anggota kelompoknya. Dia menegaskan dugaan penggelapan pupuk subsidi yang dilaporkan petani kepada Mapolsek Panji dinilai tidak tepat.
Rois menyebutkan, Siti Jazila masih memaksa untuk meminta jatah pupuk subsidi tersebut. Yakni dari masa tanam kesatu hingga masa tanam ketiga. Padahal, penyaluran pupuk untuk masa tanam kesatu dan kedua sudah lewat. ”Jazila kemudian mendatangi lagi Kios Ladang Subur dan mendapat jawaban bahwa pupuknya sudah diambil dan dibawa oleh poktan . Nah, jawaban itulah yang memicu anggota kelompok Berkah mempunyai rasa curiga kepada poktan. Dianggap sudah mengambil pupuk petani,” jelasnya.
Selaku ketua Gapoktan, Rois menyarankan kepada seluruh pihak untuk saling berkoordinasi dan menjalin kerja sama yang baik. Itu dilakukan agar tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan. ”Berkaca pada kasus ini, saya akan membuat surat keputusan. Bahwa petani yang tidak mematuhi aturan, maka dikelurakan dari E-RDKK. Seperti pengambilan pupuk subdisi misalnya harus tepat waktu sesuai masa tanam kesatu serta kedua maupun ketiga.
”Pada tanggal 23 November kami kumpulkan semua kelompok tani di bawah naungan Gapoktan Harapan Maju Jaya. Kita membahas penyaluran pupuk subsidi yang tidak diambil oleh petani dan juga batas waktu pengambilan pupuk subsidi di kios,” ujar Rois, Senin .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Lima Gapoktan Digelontor Rp 1 MiliarRADARSEMARANG.ID, UNGARAN – Pemkab menggelontorkan anggaran Rp 1 M untuk pengadaan infrastruktur lumbung pangan di lima kecamatan. Yakni Desa Kalisidi; Desa Kesongo; Desa Susukan; Desa Kedungringin…
Read more »
Bupati Cianjur Siap Jelaskan ke KPK soal Tuduhan Gelapkan Bantuan'Kalau ada panggilan, saya sesuai saja yang diketahui. Sesuai kebutuhan saja saya menjelaskannya,' ucap Bupati Cianjur Herman Suherman. Via detik_jabar
Read more »
Gelapkan Dana Donasi Boeing, Presiden ACT Dituntut 4 Tahun PenjaraPresiden ACT, Ibnu Khajar, dituntut empat tahun penjara dalam sidang yang digelar di PN Jaksel. Presiden ACT didakwa menggelapkan dana donasi Boeing.
Read more »
KY Kantongi Sejumlah Nama Diduga Terlibat Kasus Suap di MA'Kami dapat banyak informasi termasuk nama-nama, tapi emang kami terus dalami,' kata anggota KY Binziad Kadafimediaindonesia referensibangsa KY Sumber:
Read more »
Korea Utara Dihantam Badai Musim Dingin, Diduga Banyak Anak Jalanan Tewas MembekuKorea Utara dihantam badai musim dingin mengakibatkan sejumlah anak tewas karena membeku hingga ada pula yang hilang. Selain itu banyak warga Korut menderita kelaparan.
Read more »