Harga minyak naik hampir 2% pada perdagangan Kamis (5/1/2022) karena data Amerika Serikat (AS) menunjukkan persediaan bahan bakar lebih rendah.
Chicago, Beritasatu.com - Sebelumnya harga minyak membukukan pelemahan 2 hari terbesar awal tahun dalam 3 dekade karena kekhawatiran resesi global, terutama tanda-tanda ekonomi jangka pendek di dua konsumen minyak terbesar dunia, AS dan Tiongkok, melemah.Harga Minyak Mentah Anjlok, Pengusaha Ramai-ramai Jual SPBU Sementara faktor yang mendorong harga naik pada Kamis yakni stok bensin AS turun 346.000 barel minggu lalu, menurut Administrasi Informasi Energi.
Namun, persediaan minyak mentah naik lebih dari yang diperkirakan sebesar 1,7 juta barel, dibandingkan ekspektasi analis kenaikan 1,2 juta barel. Penurunan kumulatif kedua acuan lebih 9% pada Selasa dan Rabu adalah kerugian 2 hari terbesar pada awal tahun sejak 1991, menurut data Refinitiv Eikon.Harga Minyak Jatuh 5% karena Kasus Covid-19 di Tiongkok Mendukung harga di awal sesi pada Kamis adalah pernyataan operator pipa AS Colonial Pipeline, yang mengatakan Jalur 3 telah ditutup untuk pemeliharaan. Adapun pembukaan lini produk dilakukan pada 7 Januari.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Batu Bara dan Minyak Mentah Anjlok, Rupiah Ikut Keok!Resesi dunia sudah semakin mendekat, jebloknya harga minyak mentah menjadi salah satu sinyalnya
Read more »
Resesi di Depan Mata Bung! Harga Minyak Anjlok Nyaris 10%Harga minyak anjlok karena investor khawatir akan resesi yang akan menghilangkan permintaan
Read more »
Harga Minyak RI Ambrol, Harga BBM Pertalite Siap-siap Turun?Harga BBM Pertalite juga dipengaruhi oleh harga minyak mentah RI atau ICP, kurs rupiah dan volume konsumsi
Read more »
IHSG Dibayangi Harga Komoditas hingga Pergerakan Rupiah, Intip Saham RekomendasiIndeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 7 poin atau 0,11 persen di level 6.805, pada pembukaan perdagangan Kamis 5 Januari 2023.
Read more »
Harga Emas Dunia Naik Tajam Terpicu Kekhawatiran Resesi Ekonomi GlobalHarga emas comex naik 1,09 persen ditutup pada 1.846,10 dolar AS per ounce. Kenaikan ini dipicu oleh kekhawatiran investor pada ancaman resesi ekonomi global.
Read more »
Kekhawatiran Resesi Ekonomi Global Pacu Harga Emas Dunia - JawaPos.comHarga emas naik pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) karena dinilai sebagai tempat investasi yang aman di tengah kekhawatiran resesi ekonomi global.
Read more »