Kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Swiss lebih tinggi dibandingkan perkiraan analis.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Bank sentral Swiss yakni Swiss National Bank kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 1,5 persen pada Kamis, . Meskipun dalam beberapa waktu terakhir Credit Suisse, bank di negara tersebut mengalami krisis.
Namun, di lain sisi keputusan SNB untuk menaikkan suku bunga acuan juga dinilai menjadi sumbu permasalah baru di tengah ambruknya Credit Suisse Group AG , yang mendorong kekhawatiran akan kesehatan sektor perbankan global. Menanggapi hal tersebut, Kepala Ekonom J. Safra Sarasin, Karsten Junius menjelaskan bahwa SNB memang tengah dihadapkan dalam situasi yang sulit. Mengingat, bank sentral Swiss tersebut harus menyeimbangkan kebutuhan untuk melawan tekanan inflasi dengan kebutuhan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan sejumlah bank.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kekhawatiran Krisis Perbankan Mereda, Harga Minyak Dunia Naik 2 PersenKenaikan tersebut didorong adanya upaya penyelamatan Credit Suisse, bank terbesar kedua di Swiss.
Read more »
Bank sentral UEA dan Saudi naikkan suku bunga 25 basi poin ikuti FedBank Sentral Uni Emirat Arab akan menaikkan suku bunga dasarnya sebesar 25 basis poin menjadi 4,9 persen, efektif pada Kamis, kantor berita negara WAM ...
Read more »
Gerak Cepat AS dan Swiss dalam Penanganan Kegagalan BankHal ini karena Credit Suisse merupakan bank yang cukup krusial secara sistemik.
Read more »
Bahrain dan Qatar tiru Fed, naikkan suku bunga 25 basis poinBank sentral Bahrain menaikkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin pada Rabu (22/3/2023), menyusul kenaikan suku bunga acuan Federal Reserve dengan ...
Read more »
'Badai' Bank Belum Usai, JPMorgan-Deutsche Bank Kena SkandalSetelah sebelumnya Silicon Valley Bank (SVB) mengalami kegagalan, kali ini persoalan meliputi dua raksasa perbankan global, JPMorgan dan Deutsche Bank.
Read more »
Didukung Bank-bank BUMN, Beli Motor Listrik Bersubsidi Bisa DP 0 PersenPenerima subsidi KBLBB dapat membeli motor listrik dengan uang muka atau down payment (DP) nol persen.
Read more »