Tradisi Famadihana bertujuan mengenalkan anggota baru keluarga dengan nenek moyangnya. Mayat leluhur kemudian diajak menari bersama.
Atas dasar itu, Famadihana digelar agar anggota keluarga baru, misal para menantu atau anak-anak, bisa menjumpai keluarganya secara langsung, meskipun nyawanya sudah tiada.
Kenangan dan ajaran leluhur, menurut kepercayaan Suku Malagasi, lebih mudah dibagikan dengan pertemuan langsung. Mayat yang memang dikuburkan di kuburan sekunder, bisa dengan leluasa diajak berkumpul tanpa harus membongkarnya dengan sulit. Teknis festival Famadihana ini terbilang cukup serius. Satu tahun sebelumnya, para keluarga sudah membahas tanggal, pengeluaran, sampai daftar tamu.
We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more: