Ekonom-ekonom Indonesia jangan teraku pada pemikiran yang sudah ada selama ini. Mereka, harus untuk meninggalkan cara lama dalam menghadapi situasi
Begitu dikatakan Presiden Joko Widodo saat membuka acara Sarahsehan 100 Ekonom Indonesia Tahun 2022 di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu .
Dikutip dari situs resmi Sekretariat Presiden, Jokowi menyampaikan, agar para ekonom untuk menggunakan pemikiran ala Abu Nawas dalam merumuskan formula menghadapi krisis yang sedang terjadi. "Dibutuhkan pemikiran yang 'Abu Nawas', yang kancil-kancil gitu, agar melompat-lompat, tapi memang, memang harus seperti itu," imbuhnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengungkapkan, bahwa banyak perubahan yang cepat di situasi pandemi Covid-19. Dia bersyukur, Indonesia tidak menggunakan kebijakanMenurutnya, adanya pandemi ini mengajarkan Indonesia tentang pentingnya konsolidasi terhadap semua komponen dalam menyelesaikan masalah. Konsolidasi seperti itu harus dilanjutkan dalam menghadapi kondisi pasca pandemi serta ancaman krisis dunia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga BBM subsidi naik, ekonom: ‘Kebijakan yang salah sasaran dan cari gampangnya saja’ - BBC News Indonesia“Ini seperti targetnya menyembuhkan batuk, tapi yang diobati panu. Ini kan salah sasaran, dan kebijakan mencari gampangnya saja,” kata pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmy Radhi, menanggapi kenaikan harga BBM subsidi.
Read more »
Jokowi Bicara Ekonomi RI Terkini di Sarasehan 100 EkonomPresiden Joko Widodo akan membuka Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diinisiasi INDEF dan bekerja sama dengan CNBC Indonesia.
Read more »
Sarasehan 100 Ekonom, Rekomendasi Bagi Pemulihan Ekonomi RISarasehan 100 Ekonom, Rekomendasi Bagi Pemulihan Ekonomi RI
Read more »
Jokowi Minta Ekonom Berpikir Bak Kancil yang Melompat-lompat'Karena keadaan tidak normal, dibutuhkan pemikiran yang Abunawas, yang kancil-kancil gitu, agak melompat-lompat,' kata Jokowi kepada para ekonom.
Read more »
Ekonom: Masyarakat Lebih Butuh BBM Murah Ketimbang IKN dan Kereta CepatDirektur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai keputusan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi sangat yang tidak tepat. BBM
Read more »
Ekonom UI: Anggaran Subsidi BBM Bersubsidi Harus Dialihkan ke EBTKenaikan harga BBM dianggap bisa menjadi momentum untuk melakukan reformasi kebijakan energi nasional.
Read more »