Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) yakin penerapan larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng tidak akan berlangsung lama.
Dewan Minyak Sawit Indonesia menanggapi dengan santai larangan ekspor minyak goreng beserta bahan bakunya termasuk minyak sawit mentah atau) yang berlaku mulai hari ini. Dia meminta kebijakan itu tak perlu dikhawatirkan.
Plt Ketua Umum DMSI Sahat Sinaga mengatakan kebijakan itu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dia yakin penerapan larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng tidak akan berlangsung lama. "Reaksi dari ini kami melihat itu tidak perlu dikhawatirkan karena ini kami membacanya bahwa kalau kita anggap kebun itu sebagai danau, mengalirkan airnya satu ke domestik, satu lagi ke samudra. Jadi yang dilakukan pemerintah sekarang bersifat sementara, itu adalah shifting sebentar, alur yang diekspor itu dimasukkan ke danau supaya segera penuh," kata Sahat dalam konferensi pers virtual, Kamis .
Apalagi Perum Bulog dan ID Food ditugaskan untuk melakukan distribusi minyak goreng curah ke masyarakat, terutama di pasar-pasar tradisional. Penugasan itu bertujuan agar harga komoditas itu dapat mencapai Rp 14.000 per liter.Sahat yakin penugasan itu bisa membuat minyak goreng curah banjir di pasaran. Hal itu diproyeksi bisa terjadi setelah Lebaran atau Mei 2022.
"Kami melihat dengan diterjunkannya BUMN dalam hal ini Bulog dan ID Food menjembatani alur produk dari produsen ke konsumen ke pasar, saya kira itu akan berhasil bisa. Tidak perlu lama-lama kemungkinan setelah Lebaran akan tercapai kebanjiran di pasar," tuturnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dewan Minyak Sawit Prediksi Larangan Ekspor CPO Dicabut MeiDewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) memprediksi pelarangan ekspor CPO akan dicabut sekitar bulan Mei, setelah Lebaran.
Read more »
Jokowi: Ironis Negara Produsen Minyak Sawit Terbesar Kesulitan Minyak Goreng, Tak akan Saya BiarkanPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan ironis adanya fenomena kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Indonesia.
Read more »
Jokowi Merasa Ironis: Indonesia Produsen Sawit Terbesar Dunia tapi Minyak Goreng Susah - Pikiran-Rakyat.comJokowi meminta para pengusaha melihat masalah kelangkaan minyak goreng ini dengan lebih jernih yakni lebih memprioritaskan kebutuhan negeri.
Read more »
Jokowi: Sebuah Ironi, Indonesia Produsen Sawit Terbesar Dunia, Tapi Langka Minyak GorengPemerintah mengakui berbagai kebijakan yang dilakukan dalam menangani polemik ketersediaan minyak goreng di dalam negeri belum efektif.
Read more »
3 Jenis Minyak Goreng Sawit Ini Dilarang Ekspor, Apa Saja?Setidaknya, ada tiga produk minyak goreng yang tidak boleh diekspor sampai waktu yang belum ditentukan
Read more »