Denmark Akan Gelar Referendum untuk Tanggapi Invasi Rusia ke Ukraina

South Africa News News

Denmark Akan Gelar Referendum untuk Tanggapi Invasi Rusia ke Ukraina
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Denmark menjadi anggota Uni Eropa sejak 1973, namun negara itu berhenti memberi Brussels lebih banyak kendali pada 1992, ketika 50,7 persen warga Denmark menolak Perjanjian Maastricht, perjanjian dasar Uni Eropa.

Setelah berada di luar kebijakan pertahanan bersama Uni Eropa selama 30 tahun terakhir, pada Rabu , rakyat Denmark akan menggelar pemungutan suara dalam sebuah referendum untuk menentukan apakah negara itu akan tetap memilih berada di luar kebijakan pertahanan bersama atau tidak pasca invasi Rusia ke Ukraina.

Meski demikian, para analis tetap berhati-hati, mengingat sebelumnya jumlah pemilih yang datang ke tempat pemungutan suara cukup rendah di negara yang seringkali memilih “tidak” terhadap integrasi Uni Eropa lebih jauh – di mana upaya terakhir menyoal integrasi tersebut terjadi pada 2015.

Perjanjian itu harus diratifikasi oleh seluruh negara anggota untuk mulai berlaku. Untuk membujuk Denmark agar menyetujuinya, Kopenhagen merundingkan serangkaian pengecualian dan akhirnya Denmark pun setuju pada tahun berikutnya. Denmark adalah satu-satunya negara yang menegosiasikan posisinya untuk berada di luar kebijakan pertahanan bersama, meskipun Malta tetap berada di luar kebijakan itu juga secara de facto. Sementara Kopenhagen telah menggunakan hak pengecualian yang sama sebanyak 235 kali dalam 29 tahun, menurut data lembaga think tank Europa.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Ngebet di Awal, Uni Eropa Malah Gagal Sepakat Embargo Minyak RusiaNgebet di Awal, Uni Eropa Malah Gagal Sepakat Embargo Minyak RusiaUni Eropa (UE) gagal sepakati embargo minyak Rusia pada Minggu (29/5/2022). Namun, upaya untuk mencari kata sepakat masih terus diupayakan.
Read more »

Uni Eropa Gagal Lagi Sepakati Embargo Minyak Rusia |Republika OnlineUni Eropa Gagal Lagi Sepakati Embargo Minyak Rusia |Republika OnlineMeski gagal sepakati embargo minyak, Uni Eropa masih akan mencoba
Read more »

Uni Eropa Janjikan Dukung Ukraina, tapi Sanksi Baru Rusia tidak Siap |Republika OnlineUni Eropa Janjikan Dukung Ukraina, tapi Sanksi Baru Rusia tidak Siap |Republika OnlinePaket sanksi Rusia terhambat embargo minyak yang tak dapat diterima sejumlah negara
Read more »

Harga minyak naik jelang pertemuan Uni Eropa tentang sanksi RusiaHarga minyak naik jelang pertemuan Uni Eropa tentang sanksi RusiaHarga minyak naik ke level tertinggi dua bulan di perdagangan Asia pada Senin pagi, karena para pedagang menunggu untuk melihat apakah Uni Eropa akan mencapai ...
Read more »

Uni Eropa janjikan dukung Ukraina, tapi sanksi baru Rusia tidak siapUni Eropa janjikan dukung Ukraina, tapi sanksi baru Rusia tidak siapPara pemimpin Uni Eropa akan bertemu pada Senin, untuk menyatakan dukungan berkelanjutan bagi Ukraina guna membantunya menangkis serangan Rusia, tetapi ...
Read more »



Render Time: 2025-03-22 11:20:41