Demokrat menganggap Jokowi masih ada kesempatan memperbaiki demokrasi yang terpasung.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai, duet Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden 2024 tidak akan menyelesaikan persoalan eksploitasi terhadap politik identitas. Menurut dia, menyatukan representasi dua kutub politik yang saling berseberangan itu justru dapat melanggengkan politik identitas.
"Karenanya mengambil jalan pintas dengan mewujudkan duet Anies-Ganjar sebagai representasi dua kutub politik yang selama ini dihadap-hadapkan sebagai pengejawantahan politik identitas, sama saja dengan melanggengkan politik identas itu sendiri. Jadi tidak menyelesaikan persoalan," ujar Kamhar dalam keterangan tertulisnya kepada Republika di Jakarta, Selasa .
Kamhar mengatakan, hal tersebut agar rakyat mendapatkan sebanyak mungkin pilihan calon presiden dan wakil presiden yang berkontestasi. Selain itu, banyaknya kontestan akan meningkatkan kreativitas dan partisipasi publik yang berkontribusi positif sebagai pendidikan politik serta peningkatan kritisisme publik.
"Karenanya, jika Pak Jokowi ingin dikenang dan tercatat dengan baik pada sejarah perjalanan demokrasi bangsa ini, masih ada kesempatan memperbaiki setelah selama hampir dua periode demokrasi terpasung," kata Kamhar. Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh mengusulkan duet pemersatu bangsa Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat diskusi dengan Presiden Joko Widodo . Anies dan Ganjar termasuk capres yang direkomendasikan Partai Nasdem menyambut Pilpres 2024.BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jelang ke Ukraina & Rusia, PM Italia Sebut Jokowi Didemo Anggota G7Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyebut Jokowi telah didemo oleh anggota G7 dalam Konferensi Tingkat Tinggi yang berlangsung di Elmau, Jerman.
Read more »
Sebelum Hilang, Marshanda Sebut Nama Jokowi dan Joe BidenDikabarkan, Marshanda telah hilang dua hari di AS. Hingga saat ini, keberadaannya masih belum ditemukan.
Read more »
KSP Sebut Pemekaran Papua Penting Untuk Misi Doktrin Indonesiasentris yang Diinginkan JokowiDhani mengatakan, Presiden Jokowi mengingkan Indonesia tidak lagi terpusat hanya di Jawa, sehingga Papua juga bisa maju baik secara infrastruktur maupun sumber daya manusia.
Read more »
Begini Kondisi Kiev Ukraina Jelang Kedatangan Jokowi, Rudal Rusia Hantam Jantung KotaPasukan militer Rusia terus gempur Ukraina, dan salah satu titik konsentrasi adalah ibu kota Kiev. Kiev sendiri merupakan kota tujuan Presiden RI jokowi dalam agenda lawatannya ke Ukraina bertemu Presiden Volodymyr Zelensky. Selengkapnya di
Read more »