Warga Sri Lanka menghadapi pemadaman listrik 13 jam, kekurangan bahan bakar, bahan pangan pokok dan obat-obatan. Kemarahan warga telah mencapai puncaknya.
Akhir dari Podcast
Tentu saja, pemerintah saat ini secara langsung bertanggung jawab terhadap salah urus krisis yang disengaja sejak mereka berkuasa pada 2019 karena ketidakmampuan, kesombongan, dan tentu saja korupsi," kata Jayadeva Uyangoda, seorang ahli ilmu politik, kepada BBC. Dalam jangka yang lebih cepat, pemerintah yang membiarkan nilai tukar rupee Sri Lanka terdepresiasi juga berdampak besar pada cadangan devisanya.
Sri Lanka tidak lagi memiliki cukup uang untuk membeli barang-barang penting seperti bahan bakar untuk menggerakkan kendaraan atau bahkan menghasilkan listrik.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mencekam! Demo Krisis Ekonomi di Sri Lanka Diwarnai Aksi Bakar BusWarga Sri Lanka gelar aksi unjuk rasa imbas krisis ekonomi yang memicu kelangkaan BBM dan pemadaman listrik berkepanjangan. Demo diwarnai aksi bakar bus.
Read more »
Momen Sri Mulyani Jajal Kereta yang Dibangun Pakai Uang RakyatMenurutnya Stasiun Cikarang sangat nyaman dan modern, ditambah keretanya bagus dan keren.
Read more »
Pajak Karbon Diundur hingga 1 Juli 2022, Begini Persiapan Sri Mulyani & Tim | Ekonomi - Bisnis.comKementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani sedang berbagai aturan teknis pelaksanaan pajak karbon seperti tarif dan dasar pengenaan, cara penghitungan, pemungutan, pembayaran atau penyetoran, pelaporan, serta peta jalan pajak karbon.
Read more »
Sri Mulyani Jajal Double Track Cikarang yang Dibangun Pakai Uang RakyatMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjajal rute KRL Stasiun Cikarang-Stasiun Bekasi Timur bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi).
Read more »
Sri Sultan Ciptakan Himne Serangan Umum 1 Maret |Republika OnlineHimne tentang Serangan Umum 1 Maret itu dibuat Sri Sultan HB X untuk peringati HPKN.
Read more »
PPN Naik 11%, Anak Buah Sri Mulyani: Kami Tidak Dzalim!Pemerintah menegaskan tidak ada niatan untuk mendzalimi masyarakat dengan kenaikan PPN 11%
Read more »