Bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve bakal melanjutkan pengetatan kebijakan moneternya. Kenaikan suku bunga nampaknya akan terjadi lagi.
bakal melanjutkan pengetatan kebijakan moneternya. Kenaikan suku bunga nampaknya akan terjadi lagi.
Dalam notulen rapat bank sentral pada hari Rabu, nampaknya bakal ada kenaikan suku bunga lagi dengan peningkatan sekitar seperempat poin persentase. "Kita akan mengalami dua kali kenaikan 50 basis poin berturut-turut selama beberapa pertemuan berikutnya. Jika kurang, pasar akan berpikir The Fed tidak menganggap serius situasi ekonomi dan inflasi yang tinggi. Jika lebih, pasar akan berpikir itu lebih buruk dari yang kita duga," kata David Rubenstein, salah satu pendiri dan salah satu ketua Carlyle Group.akan memberi goncangan kepada ekonomi dunia. Dengan naiknya suku bunga acuan AS maka akan membuat dolar AS menguat.
Selain itu, bank sentral berusaha mendinginkan ekonomi tanpa mendorongnya ke dalam resesi. Itu biasanya disebut sebagai pendaratan yang mulus.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Diblokir dari Bank Amerika, Rusia: Kami akan Bayar Utang Luar Negeri Pakai RubelRusia menegaskan tetap akan memenuhi kewajiban membayar utang luar negeri menggunakan rubel setelah diblokir dari bank-bank Amerika Serikat (AS) oleh Washington
Read more »
Bank DKI dan Bank NTT Sinergi Pembayaran Digital |Republika OnlineBank NTT dapat menggunakan platform digital ataupun produk E-channel milik Bank DKI.
Read more »
13 Fitur Allo Bank yang Beda dari Bank Digital LainBank digital, Allo Bank menawarkan 13 fitur bagi nasabahnya yang tidak dimiliki bank digital lain.
Read more »
Presiden Bank Dunia Sebut Perang di Ukraina Dapat Picu Resesi Global |Republika OnlineEkonomi Ukraina dan Rusia sama-sama diperkirakan mengalami kontraksi yang signifikan.
Read more »
PT Bank DBS Indonesia Yakin Kartu Kredit Masih Tumbuh, Begini Alasannyakartu kredit masih berprospek baik. Kendati saat ini kompetisi semakin ketat, seperti dengan hadirnya fitur paylater dari perusahaan finansial berbasis teknologi (fintech).
Read more »