Ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti senang bisa mendapat kesempatan main di BWF World Tour Finals 2022. Dia bertekad memberikan permainan terbaik.
Dibandingkan dengan Apriyani Rahayu, pasangannya di ganda putri yang sudah pernah main di World Tour Finals pada 2021, Fadia memang kali pertama main di turnamen penutup musim BWF., memutuskan mundur. Kebetulan, Apri/Fadia berstatus sebagai reserve pertama, sehingga kuota yang kosong itu otomatis dialokasikan kepada mereka.Fadia gembira dengan kesempatan yang mereka dapatkan ini.
"Soalnya kalau menggebu-gebu kan rasanya ingin menang, ingin juara, jadi tetap ya dikontrol dan fokus tiap main," lanjutnya. Sikap Fadia yang wawas diri boleh jadi wajar baginya dan Apriyani. Apalagi melihat peta persaingan ganda putri di BWF World Tour Finals cukup merata. Seperti diketahui, selain pasangan Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, yang kini tengah naik daun. Lawan Apri/Fadia juga terdiri dari Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong , Zhang Shu Xian/Zheng Yu , Benyapa Aimsaard/Nuntakarin Aimsaard , Chen Qing Chen/Jia Yifan , Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai , Vivian Hoo/Lim Chiew Sien .
"Semuanya berat sih. Semua ada kelebihan dan kekurangan. Ya, nanti kita evaluasi lagi saja, makanya menunggu nanti lawan siapa . Pasti nanti disiapkan, kalahnya kenapa, menangnya kenapa? Nanti dipelajari lagi," kata Fadia.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BWF World Tour Finals 2022: Apriyani / Fadia Enggan Pikirkan Target, Memilih Fokus BermainGanda putri Apriyani / Fadia mendapat undangan tampil di BWF World Tour Finals 2022 setelah ganda Jepang mengundurkan diri.
Read more »
Sejarah Personal Indonesia pada BWF World Tour Finals 2022Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sebetulnya sudah melupakan asa lolos ke BWF World Tour Finals (WTF) 2022.
Read more »