Terjadi lonjakan pada harga minyak dan emas menyusul terjadinya aksi militer Rusia ke Ukraina.
Liputan6.com, Jakarta - Rusia serang Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidatonya ke publik mengaku telah mengizinkan operasi militer di Ukraina. Usai itu, terdengar ledakan di ibu kota Ukraine Kiev.
Patokan internasional minyak mentah berjangka Brent juga naik 4,34 persen menjadi USD 101,04 per barel - untuk pertama kalinya sejak 2014. Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 2,20 persen, sedangkan Topix turun 1,75 persen. Kospi asal Korea Selatan juga turun 2,78 persen, dan Kosdaq turun 3,29 persen. Ketegangan antara Rusia dan Ukraina membuat saham Amerika Serikat untuk imbal hasil obligasi menurun rendah. Hal ini disebabkan Rusia siap untuk menyerang Ukraina.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PBB Peringatkan Dampak Mengerikan Jika Rusia Invasi UkrainaPertemuan PBB terkait Ukraina memperingatkan bahwa invasi skala penuh Rusia ke negara tetangganya itu akan memiliki dampak global menghancurkan yang kemungkinan...
Read more »
Rusia-Ukraina Membara, Harga Minyak Dekati US$ 100/Barel | Ekonomi - Bisnis.comHarga minyak mentah mencapai level tertinggi sejak 2014 pada hari ini, Selasa (22/2). Kenaikan harga minyak terjadi setelah Rusia memerintahkan pasukannya memasuki dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina Timur.
Read more »
Rusia Evakuasi Kedutaan Besarnya di Ukraina, Bendera Negara Rusia Sudah Tidak Berkibar LagiRusia mengevakuasi kedubesnya di Ukraina, hari Rabu sore, (23/2/2022), bendera Rusia sudah tidak berkibar di kedutaan yang sekarang dikepung polisi Ukraina
Read more »
Rusia-Ukraina Kembali Tegang, Harga Nikel Dunia Melejit 1,3%!Harga nikel dunia melesat didorong oleh kekhawatiran atas gangguan pasokan Rusia karena konflik dengan Ukraina.
Read more »
Rusia-Ukraina Memanas, Harga Minyak Dekati US$100/BarelHarga minyak mentah mencapai level tertinggi sejak 2014 pada hari ini, Selasa (22/2). Lonjakan harga dipicu sentimen konflik Rusia dan Ukraina.
Read more »
Tensi Rusia-Ukraina Memanas Lagi, Tapi Harga SBN MixedHarga obligasi pemerintah atau Surat Berharga Negara (SBN) ditutup bervariasi di tengah meningkatnya kembali tensi geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
Read more »