Saat memberikan keterangannya, Priyanto berlasan ingin menolong anak buahnya dari masalah yang akan dihadapi akibat menabrak Handi dan Salsabila.
Kebetulan, saat peristiwa tabrakan terjadi, mobil Panther yang ditumpanginya tengah dikemudikan salah satu anak buahnya, Kopda Andreas Dwi Atmoko. Sedangkan, posisi Priyanto saat itu duduk di belakang Dwi Atmoko.
“Ada niat untuk menolong dia ,” kata Piyanto ketika menjawab pertanyaan hakim dalam persidangan di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta.Baca juga: Kepanikan Dwi Atmoko ditunjukkan dengan menyampaikan kekhawatirannya terhadap anak dan istrinya apabila masalah tersebut timbul di kemudian hari.“Kopda Dwi Atmoko juga panik, dia bingung juga. Akhirnya saya ambil keputusan sudah kita hilangkan, kita buang saja. Dari situ mulai tercetus,” kata Priyanto.Niat menolong Priyanto kepada Dwi Atmoko bukan tanpa alasan. Bagi Priyanto, Dwi Atmoko sudah dianggap menjadi bagian keluarganya.
Sebab, Dwi Atmoko selama ini selalu menjaga anak-anaknya di Sleman ketika Priyanto bersama istri berada di tempat penugasannya di Gorontalo.Halaman Selanjutnya
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kolonel Priyanto Ungkap Alasan Buang Handi & Salsa ke Sungai Usai Tabrakan | merdeka.comJalan pintas membuang sejoli dilakukan Priyanto karena merasa takut dan berpikir tentang nasib keluarganya ke depan kelak setelah insiden tersebut. Apalagi saat itu, katanya, Kopda Andreas Dwi Atmoko sebagai pengemudi lantas gemetar. Niatnya sekaligus menolong Andreas.
Read more »
Kolonel Priyanto Akui Sempat Berniat Bawa Handi dan Salsa ke RS |Republika OnlineIde Priyanto untuk membuang korban muncul saat melihat Kopda Andreas DA ketakutan.
Read more »
Kolonel Priyanto Buka-bukaan Tidur Bareng Wanita Sebelum Insiden Handi-SalsaKolonel Inf Priyanto blak-blakan mengenai sosok wanita yang bersamanya sebelum insiden tabrakan dengan Handi Saputra (18) dan Salsabila (14).
Read more »
Kolonel Priyanto Ungkap Alasan Buang Handi & Salsa ke Sungai Usai Tabrakan | merdeka.comJalan pintas membuang sejoli dilakukan Priyanto karena merasa takut dan berpikir tentang nasib keluarganya ke depan kelak setelah insiden tersebut. Apalagi saat itu, katanya, Kopda Andreas Dwi Atmoko sebagai pengemudi lantas gemetar. Niatnya sekaligus menolong Andreas.
Read more »
Article headlineGELORA.CO -Perwira menengah TNI Kolonel Infanteri Priyanto, terdakwa dalam kasus pembunuhan dua remaja sipil di Nagreg, Jawa Barat, menyata...
Read more »