Harga nikel terpantau menguat terdorong eskalasi geopolitik Rusia dan Ukraina.
Harga nikel terpantau menguat pada perdagangan siang hari ini terdorong eskalasi geopolitik Rusia dan Ukraina.
Tensi tinggi antara Rusia dan Ukraina mendorong investor untuk mengurangi pembelian aset berisiko seperti tembaga. Sehingga permintaan untuk tembaga menurun, harga pun mengikuti.Jalan damai tetap coba ditempuh. Sergei Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, merekomendasikan kepada Presiden Vladimir Putin untuk menempuh jalan diplomasi. Menurut Lavrov, AS sudah memberikan proposal yang konkret untuk mengurangi risiko konfrontasi bersenjata.
Namun, pihak Ukraina sepertinya masih menilai bahwa Rusia bisa menyerang kapan saja. Volodymyr Zelenskiy, Presiden Ukraina, menyatakan ada kemungkinan invasi Rusia terjadi pada 16 Februari atau Rabu ini. Uni Eropa dan Amerika Serikat akan mengancam menjatuhkan sanksi kepada Rusia jika nekat menyerang Ukraina.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Minyak Dunia Melambung, Bos Garuda (GIAA) Mitigasi Naiknya Harga Avtur | Ekonomi - Bisnis.comPT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mempersiapkan sejumlah mitigasi untuk menghadapi kenaikan biaya operasi pesawat seiring dengan melambungnya harga minyak dunia.
Read more »
Dampak Konflik Ukraina dan Rusia, Harga Nikel dan Aluminium Melonjak | Market - Bisnis.comLonjakan harga nikel dan aluminium dipicu oleh tensi geopolitik di Rusia dan Ukraina yang semakin tinggi.
Read more »
Harga Minyak ke Level Tertinggi 7 Tahun Dipicu Eskalasi Rusia-UkrainaHarga minyak melonjak 2% karena Presiden Ukraina mengatakan Rusia bisa saja menyerang negara itu pada Rabu.
Read more »
Rusia Ukraina Memanas Seret Harga Minyak Tembus Kenaikan Tertinggi dalam 7 TahunKemungkinan Rusia sebagai salah satu produsen minyak dan gas terbesar di dunia, menginvasi Ukraina telah mendorong harga minyak.
Read more »