Menurut Guswanto, hujan yang mengguyur wilayah tersebut ketika musim kemarau sedang berlangsung disebabkan oleh beberapa faktor.
Guswanto menerangkan, ada beberapa faktor dinamika atmosfer skala regional hingga lokal yang diprediksi berperan cukup signifikan dalam memicu peningkatkan pertumbuhan awan hujan.
Hal tersebut didasarkan pada analisis terakhir BMKG dan potensi pertumbuhan awan hujan diperkirakan dapat terjadi sepekan ke depan.1. Madden Julian Oscillation Guswanto menjelaskan, turunnya hujan di sebagian wilayah Indonesia ketika musim kemarau dipicu oleh aktifnya MJO dan gelombang ekuator. Gelombang ekuator yang ia maksud adalah gelombang Kelvin dan Rossby ekuatorial yang aktif di sekitar wilayah Indonesia.
Ia mengatakan, keberadaan MJO dan gelombang ekuatorial dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ini 3 Ikon Baru yang Segera Hadir di Wilayah Selatan YogyakartaBerikut daftar tiga bangunan infrastruktur yang digadang-gadang menjadi ikon baru di wilayah selatan Yogyakarta.
Read more »
Gunungkidul Disebut Sebagai Wilayah Endemi Antraks, Mengapa?Gunungkidul Disebut Sebagai Wilayah Endemi Antraks, Mengapa? TempoTekno
Read more »
Cuaca Jawa Timur 7 Juli 2023, Pagi-Malam Gerimis dan Hujan Lebat di Wilayah BerikutBeritajatim Cuaca Jawa Timur 7 Juli 2023, Pagi-Malam Gerimis dan Hujan Lebat di Wilayah Berikut infobmkgjuanda bmkgjuanda cuacajatim
Read more »
Hujan deras picu longsor di sejumlah wilayah TrenggalekHujan deras yang mengguyur hampir sepanjang hari mulai Kamis (6/6) hingga Jumat siang telah memicu terjadinya bencana tanah longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Read more »