Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan optimistis dapat meraih kerja sama dengan lebih banyak rumah sakit seiring kinerja badan yang membaik.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan menyampaikan bahwa saat ini banyak rumah sakit berbondong ingin bekerja sama dengan badan penyelenggara jaminan kesehatan nasional bidang kesehatan itu. Kondisi tersebut berbeda dengan 3 tahun lalu, di mana rumah sakit enggan menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"3 tahun yang lalu itu banyak rumah sakit enggak mau kerja sama dengan BPJS. Sekarang antri kepengin kerja sama dengan BPJS. Ini luar biasa," kata Ghufron dalam webinar bertajuk 'Kesimpangsiuran antara Asuransi Komersial dan Sosial', Rabu .
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dirut BPJS Kesehatan: Indonesia Lebih Cepat Capai UHCDirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti menyampaikan, program JKN sudah melindungi 248,7 juta jiwa atau sekitar 90% dari total penduduk Indonesia.
Read more »
Jamin Pembayaran Lancar, Dirut BPJS Kesehatan Minta RS Tingkatkan Pelayanan Pasien JKNDirut BPJS Kesehatan meminta rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan mutu dan layanannya terhadap pasien peserta program JKN. Direktur...
Read more »
Keuangan BPJS Kesehatan berpotensi tekor di 2024Keuangan BPJS Kesehatan berpotensi kembali tekor di 2024 bila manajemen pendapatan dan pengeluaran tidak dikelola secara optimal, kata seorang pejabat BPJS ...
Read more »
Jantung dan Kanker Paling Banyak Kuras Anggaran BPJS Kesehatan | merdeka.comBPJS Kesehatan mencatat ada empat jenis penyakit yang menguras anggaran paling besar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Di antaranya jantung, kanker, stroke dan penyakit ginjal. Jenis penyakit tersebut termasuk dalam penyakit katastropik atau penyakit yang memerlukan perawatan medis lama dan biaya tinggi.
Read more »
BPJS Kesehatan Diharapkan Tetap Independen di Bawah PresidenTulus menegaskan, BPJS Kesehatan harus tetap berada di bawah presiden, sehingga sebagai lembaga publik tetap independen.
Read more »
BPJS Kesehatan Anggarkan Hampir Rp9 T untuk Skrining, Mulai dari Cek Diabetes sampai Kanker ServiksMengingat dana yang dibutuhkan untuk skrining tidak sedikit, BPJS Kesehatan menganggarkan dana sekitar Rp9 triliun
Read more »