Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dari London telah menghasilkan £290.000 atau sekitar Rp5,7 miliar selama liburan sekolah.
Benyamin Ahmed menghasilan Rp5,7 miliar setelah membuat serangkaian karya seni pixelated yang disebut Paus Aneh dan menjual non-fungible tokens . Foto/BBC News- Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dari London telah menghasilkan £290.000 atau sekitar Rp5,7 miliar selama liburan sekolah.
Teman-teman sekelas Benyamin belum mengetahui kekayaan kripto yang baru ditemukannya, meskipun ia telah membuat video YouTube tentang hobinya, yang ia nikmati selain berenang, bulu tangkis, dan taekwondo."Saran saya untuk anak-anak lain yang mungkin ingin masuk ke ruang ini adalah jangan memaksakan diri untuk melakukan coding, lakukan saja apa yang disuka, jika Anda suka menari, menari lah dan lakukan dengan kemampuan terbaik Anda," katanya.
Anak-anak memiliki keuntungan dari jaringan ahli teknologi yang kuat untuk meminta nasihat dan bantuan - tetapi dia sangat bangga dengan mereka. Weird Whales adalah koleksi seni digital kedua Benyamin dengan konsep yang terinspirasi Minecraft. Kali ini, ia mendapat inspirasi dari gambar meme paus berpiksel yang terkenal dan gaya seni digital yang populer.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Australia Setujui Vaksin Pfizer bagi Anak di Atas 12 TahunRegulator obat Australia telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun.
Read more »
Anak 12 Tahun Jual Emoji Ikan Paus Sebagai NFT, Raup Rp 5 MiliarAhmed, sebagai programer cilik, berhasil menjual 3.350 buah emoji ikan paus buatannya. Hasil penjualannya tidak main-main Rp 5,7 miliar. Tertarik?
Read more »
Sulut Butuh 12 Ribu Dosis Vaksin Per Hari |Republika OnlineKebutuhan vaksin sejumlah itu jika ingin segera tercapai kekebalan komunal.
Read more »
Inggris Segera Vaksinasi Anak Usia 12-15 Tahun |Republika OnlineNamun, penasihat vaksin pemerintahan Inggris belum menyetujui vaksin remaja.
Read more »