Antara 2019-2021, CIPS mencatat produksi CPO untuk biofuel meningkat dari 5,83 juta ton menjadi 7,38 juta ton.
CENTER for Indonesian Policy Studies mengungkapkan peningkatan permintaan global akan bahan bakar nabati atau biofuel berbasis minyak sawit berpotensi berdampak pada gangguan pasokan minyak sawit mentah atau crude palm oil/CPO untuk produksi minyak goreng di Indonesia.
"Adanya peningkatan pangsa produksi CPO untuk bahan bakar nabati sebesar 24% dari 2019 hingga 2020 diikuti dengan penurunan pangsa CPO yang diolah menjadi komoditas pangan seperti minyak goreng di Indonesia akan menyebabkan kelangkaan," jelas Peneliti Center for Indonesian Policy Studies Nisrina Nafisah dalam keterangannya, Senin .
Minyak goreng di Indonesia umumnya dihasilkan dari minyak sawit mentah yang harganya berkorelasi langsung dengan harga CPO internasional. Sepanjang 2021, harga CPO internasional dilaporkan CIPS naik 36,3% dibandingkan 2020 dan hingga Januari 2022 sudah mencapai Rp15.000/kilogram. Tingginya harga tersebut, jelas Nisrina, disebabkan oleh kekurangan pasokan di tengah meningkatnya permintaan di banyak bagian dunia karena belum pulihnya ekonomi akibat gelombang kedua covid-19. Produksi CPO di Indonesia juga disampaikan CIPS menunjukkan kecenderungan penurunan sejak 2019. Produksi kembali turun di 2021 sebesar 0,9% menjadi 46,89 juta ton.
Data kebutuhan CPO untuk produksi biofuel dapat dilihat dari jumlah konsumsi CPO untuk biofuel. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat pada 2022 seiring dengan meningkatnya konsumsi biodiesel yang diperkirakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia berjumlah 8,83 juta ton.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
CSIS: 3 isu prioritas G-20 masih perlu diperkenalkan pada masyarakat - ANTARA NewsANTARA - Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Dandy Rafitrandi, saat dihubungi ANTARA, Sabtu, (5/2), menilai 3 isu prioritas ...
Read more »