China Tuduh AS dan NATO Dukung Ukraina Perang Sampai 1 Dekade Sindonews BukanBeritaBiasa .
“Tepatnya karena aliran bantuan ekonomi dan militer terus menerus dari AS dan NATO yang telah memperpanjang konflik militer, menyemangati Ukraina untuk berperang selama 10 tahun. Tetapi pada akhirnya itu hanyalah ilusi,” kata Global Times dalam editorialnya.
“Berapa lama konflik akan berlangsung; berapa banyak rudal yang dapat digunakan Ukraina; dan seberapa besar kemampuan yang dimiliki negara untuk terus memerangi Rusia – tergantung pada berapa banyak lagi senjata yang bersedia dipasok oleh AS dan NATO ke Ukraina,” sambungeditorial itu seperti dikutip dariTuduhanitu muncul hanya beberapa hari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara tentang perang yang sedang berlangsung dengan Rusia dan mengatakan bahwa bangsanya dapat terus...
“Kami ingin membebaskan negara kami, mengambil kembali milik kami. Kami dapat melawan Federasi Rusia selama 10 tahun untuk mengambil milik kami. Kami dapat menempuh jalan seperti itu,” kata Zelensky melalui seorang penerjemah dalam wawancara baru-baru ini dengan CNN. Selama wawancara, Zelensky juga mengajukan permohonan kepada AS dan negara-negara Barat lainnya untuk lebih banyak peralatan militer."Untuk berperang sebagai satu, perlu ada peralatan hari ini atau besok, tidak dalam dua atau tiga bulan. Beberapa negara tidak menawarkan bantuan. Mereka dapat mengirim jutaan, tetapi kami masih dapat kehilangan negara kami," ujarnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jelang Rilis Data PDB China, Bursa Asia Dibuka Kebakaran!Bursa Asia-Pasifik dibuka cenderung melemah pada perdagangan Senin (18/4/2022), jelang rilis data pertumbuhan ekonomi China pada kuartal pertama tahun 2022.
Read more »
'Main Api' dengan China, Taiwan Perkuat Ekonomi bersama ASTaiwan berencana untuk masuk ke dalam Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik bersama Amerika Serikat (AS) yang akan datang.
Read more »
Ekonomi China Tumbuh di Tengah Tekanan akibat Kebijakan PandemiKebijakan tidak menoleransi kasus Covid-19 berisiko makin menekan pertumbuhan ekonomi China. Padahal, negara itu telah kehilangan tenaga pada paruh kedua 2021 akibat tekanan pada sektor properti. Internasional AdadiKompas bendkoest
Read more »
Pelayan Restoran di China Pakai Seragam Sarung Kebaya TiruanSelain seragam sarung kebaya tiruan, restoran di China ini juga salah mengeja 'beef rendang' sebagai 'beef remdamg.'
Read more »
Perusahaan China di Mesir beri sumbangan pada keluarga membutuhkanLebih dari 30 perusahaan China di Mesir telah berkesempatan untuk menyumbangkan 1 juta pound Mesir (1 pound Mesir=Rp779) melalui sebuah acara amal Ramadhan ...
Read more »