China kini punya senjata yang membuat kapten kapal induk raksasa AS bergetar.
Xian H-6 milik China adalah evolusi dari Tupolev Tu-16 BADGER, buatan Uni Soviet. Di tangan China, BADGER dikembangkan dengan mesin dan kemampuan yang jauh lebih lengkap.
Saking besarnya, satu buah rudal harus digantungkan di bawah badan pesawat. Karena sasaran utama rudal ini adalah kapal induk musuh, banyak yang menamakannya pembunuh kapal induk. Kemungkinan besar, setelah terpisah dari roket, rudal hipersonik ini disertai wahana yang membantunya menghantam target bergerak. Artinya, lintasan rudal sulit ditebak. Bahkan, tanpa peledak sekalipun, energi kinetik dari rudal sudah cukup kuat untuk menghancurkan kapal tempur.
H-6 juga membawa rudal lain termasuk KD-63 yang bisa digunakan untuk pengeboman musuh di daratan dan mengebom kapal. Selain itu. ada peluru kendali berpeluncur udara KD-20 untuk musuh di daratan, yang menyerupai Tomahawk.