China Lockdown Tanpa Batas Waktu, Ada Warga Terkunci di Perkantoran Menunggu Pengujian Covid-19
PIKIRAN RAKYAT - Penduduk Shanghai, China merasa tegang saat pemerintah secara mendadak memberlakukan lockdown tanpa batas waktu yang ditentukan.Mereka hanya bertahan di rumah, sambil bergantung pada petugas membawakan makanan untuk mereka secara harian.
Vicky, seorang profesional muda Taiwan yang tinggal di Shanghai, telah melihat lockdown akibat Covid-19 adalah satu di antara cara untuk membebaskan rakyat dari pandemi. Dia bercerita, ada penguncian dan pembatasan, serta cerita tentang teman-teman yang terjebak di kantor mereka selama 48 jam menunggu pengujian massal.
Sekarang lima hari setelah penguncian terakhir, Vicky, yang memilih untuk tidak menyebutkan nama keluarganya, mendapati dirinya melakukan sesuatu yang sama sekali tidak terduga. Dia mencoba meyakinkan anjing penyelamat temannya, Mocha, berbagi toilet bersama dirinya dan rekan di dalam apartemennya. “Dia sedang menatapku sekarang dengan mata anak anjing sedih seperti ‘mengapa kita tidak pergi keluar?’ dan saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepadanya,” kata Vicky kepada Al Jazeera melalui Skype.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Lockdown Covid-19 di Shanghai Dikhawatirkan Turunkan Ekonomi ChinaBisnis sejumlah perusahaan multinasional di China ikut terdampak lockdown Covid-19 yang diberlakukan di Shanghai.
Read more »
Shanghai Lockdown: Sejauh Mana Menguncang Ekonomi ChinaDengan sedikit pemberitahuan, para pejabat memberlakukan dua gelombang lockdown pada lebih dari 26 juta penduduk kota Shanghai. Lantas bagaimana dampaknya bagi...
Read more »
Lonjakan Kasus Covid-19 di Shanghai China Muncul Usai Tes Massal, Lockdown Diperpanjang - Pikiran-Rakyat.comPemerintah memperpanjang pemberlakuan lockdown yang sebelumnya direncanakan berakhir pada Selasa, 5 April 2022.
Read more »
China Kirim Militer, Dokter ke Shanghai untuk Tes COVID 26 Juta WargaChina mengirim militer dan ribuan pekerja kesehatan ke Shanghai untuk membantu pelaksanaan tes COVID-19 terhadap seluruh 26 juta warganya pda hari Senin (4/4), dalam salah satu respons kesehatan masyarakat terbesarnya. Sebagian warga diminta untuk bangun sebelum subuh untuk melakukan tes COVID...
Read more »
Stoltenberg: NATO Akan Menargetkan ChinaNATO berencana untuk memperdalam kerja samanya dengan mitra di Asia sebagai tanggapan atas meningkatnya tantangan keamanan yang datang dari China. NATO berencana...
Read more »
Penjualan Bom Nuklir dan Rudal Meningkat, China dan AS Saling Perkuat Wilayah - Pikiran-Rakyat.comAllied Market Research mengatakan pasar global rudal dan bom nuklir meningkat salah satunya karena agresi Rusia di Ukraina.
Read more »