Seorang pria berusia 41 tahun di Provinsi Jiangsu, China, dilaporkan terinfeksi flu burung H10N3. WHO akan terus memantau perkembangan virus tersebut.
H10N3 adalah salah satu jenis patogen rendah. Ini berarti potensi penularannya sangat ringan dan tidak mungkin menyebabkan wabah berskala besar.
"Sumber paparan pasien terhadap virus H10N3 tidak diketahui saat ini, dan tidak ada kasus lain yang ditemukan dalam pengawasan darurat di antara penduduk setempat," kataMenurut WHO, virus H10N3 itu tampaknya tidak menular antarmanusia. Selain itu, saat ini belum ada indikasi yang mengatakan bahwa wabah flu burung langka ini telah menyebar luas.pada manusia," ujar WHO.
"WHO, melalui Global Influenza Surveillance and Response System terus memantau virus influenza, termasuk yang berpotensi menjadi pandemi, dan melakukan penilaian risiko. WHO bekerja sama dengan otoritas nasional di China dan mitra GISRS untuk menilai lebih lanjut dan mengkarakterisasi peristiwa ini," pungkasnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
China Catatkan Orang Pertama yang Terinfeksi Flu Burung Jenis H10N3Komisi Kesehatan Nasional Beijing (NHC) mencatatkan temuan pertama infeksi flu burung langka pada manusia yaitu jenis H10N3. Fluburung
Read more »
China Laporkan Kasus Pertama Flu Burung H10N3 pada ManusiaSelasa (1/6/2021), China mengumumkan kasus pertama infeksi flu burung H10N3 pada manusia. Virus ini menginfeksi pria 41 tahun.
Read more »
Matahari Buatan China Catat Rekor Baru, Pertahankan 120 Juta Derajat Celcius dalam Dua MenitPertama kali dinyalakan akhir tahun lalu, HL-2M Tokamak, mempertahankan suhu 100 juta derajat Celcius selama 100 menit.
Read more »