China akhirnya membuka data COVID-19. Ternyata, sekitar 80 persen warga sudah terpapar dan kasus kematian setinggi ini.
Ratusan juta orang China yang bepergian di liburan Tahun Baru Imlek setelah sebelumnya ditangguhkan di bawah pembatasan COVID-19, hingga baru-baru ini dilonggarkan, meningkatkan kekhawatiran wabah baru di daerah pedesaan yang kurang siap menangani wabah besar.
"China telah melewati puncak pasien COVID-19 di klinik demam, ruang gawat darurat dan dengan kondisi kritis," kata seorang pejabat Komisi Kesehatan Nasional, Kamis. Hampir 60 ribu orang positif COVID-19 meninggal di RS pada 12 Januari, kira-kira sebulan setelah China mendadak membatalkan kebijakan nol COVID-19, menurut data pemerintah.
Tetapi beberapa ahli menilai angka tersebut jauh lebih rendah dari apa yang terjadi di lapangan. Hal ini dikarenakan data kematian COVID-19 di China tidak mencatat mereka yang meninggal di rumah, serta banyak dokter disarankan untuk tidak menyebut COVID-19 sebagai penyebab kematian.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tahun Baru Imlek di Tengah Meningkatnya Covid-19 di China, Ternyata Bikin DilemaPelonggaran Covid-19 di China membuat warga negara itu kembali bepergian saat Tahun Baru Imlek.
Read more »
Tentara Wajib Militer Taiwan Ternyata Tak Siap Perang dengan China: Kami bakal Jadi Sasaran MeriamHubungan Taiwan dan China semakin memanas setelah AS menyetujui penjualan senjata senilai USD180 juta dan memberikan dukungan militer kepada Taiwan.
Read more »
Turis China Bakal Banjiri Manado, Jokowi: Kita Buka untuk Semua NegaraPresiden Jokowi menyatakan Indonesia sudah kembali terbuka bagi wisatawan dari negara manapun, tak terkecuali dari China yang kemungkinan banyak berdatangan.
Read more »
RI Buka Gerbang Lebar-lebar buat Turis Asing, Termasuk dari ChinaDemi membangkitkan sektor pariwisata, pemerintah menggelar 'karpet merah' bagi turis asing untuk berwisata di Indonesia, termasuk dari China.
Read more »
Antisipasi Lonjakan Covid-19, China Genjot Produksi Obat Demam dan BatukGuna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 selama dan setelah musim liburan Tahun Baru Imlek, pemerintah China menggenjot produksi obat-obatan demam dan batuk. Internasional AdadiKompas
Read more »
Covid-19 Tak Bisa Disertakan dalam Sertifikat Kematian di China, Keluarga Korban MengamukKeluarga korban tewas di China mengamuk dan mempertanyakan mengapa Covid-19 tak bisa disertakan dalam sertifikat kematian.
Read more »