Pemerintah China akan menetapkan rencana ekonomi dan target pertumbuhan tahun depan dalam Central Economic Work Conference (CEWC) yang dimulai pekan ini.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Berakhirnya kebijakan Covid Zero di China menimbulkan lebih banyak ketidakpastian ke dalam ekonomi yang sudah kacau. Hal ini meningkatkan prospek kebijakan fiskal dan moneter yang lebih longgar, serta pelonggaran di pasar properti untuk meningkatkan pertumbuhan.
Target pertumbuhan tahun depan kemungkinan akan dibahas dalam CEWC, meski tidak akan diungkapkan ke publik hingga Kongres Nasional pada Maret 2023 mendatang. Saat ini para pejabat harus mencoba membalikkan beberapa tekanan yang terjadi pada ekonomi dari ketatnya kebijakan pembatasan Covid-19 selama tiga tahun dan penurunan terburuk di pasar properti dalam sejarah, yang telah menghancurkan kepercayaan konsumen dan bisnis.
"Ini mungkin akan menandai dimulainya babak baru dalam pembentukan kebijakan ekonomi China," jelas Christopher.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kapan Pajak Fasilitas Kantor Diberlakukan? Ini Kata KemenkeuPemerintah masih terus melakukan proses finalisasi Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) terkait pajak natura.
Read more »
Bulog NTB Pastikan tidak Ada Beras Impor Masuk WilayahnyaPerum Badan Urusan Logistik (Bulog) Nusa Tenggara Barat memastikan tidak ada beras impor yang akan masuk ke wilayahnya karena NTB merupakan salah satu sentra produksi beras nasional dan menjadi pemasok bagi beberapa provinsi.
Read more »
Pemerintah Gaungkan Industri Halal, Ekonom: Fokuskan KebijakanPemerintah Gaungkan Industri Halal, Ekonom: Fokuskan Kebijakan. Dengan adanya bonus demografi dan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia tentunya juga mampu menjadi market terbesar produk halal dunia.
Read more »