Sejumlah warga berdesak-desakan ingin menaiki pesawat evakuasi di Bandara Kabul untuk kabur dari Afghanistan yang kini tengah diduduki Taliban.
. Sejumlah warga berdesak-desakan ingin menaiki pesawat evakuasi untuk kabur dari Afghanistan yang kini tengah diduduki Taliban.
"Kami harus memaksa jalan kami dan putra kecil saya jatuh dan kami takut, tetapi kami berhasil," kata seorang wanita, berbicara dalam bahasa Jerman, Rabu ."Kemudian seorang pria Amerika menunjukkan niat baik dan menyadari bahwa kami benar-benar kelelahan. Dia mengambil paspor dan berkata 'Saya perlu memeriksa apakah ini asli'. Kemudian dia berkata 'baiklah, Anda boleh masuk'. Yang lain di belakang menangis dan berbaring di tanah.
Tidak ada satu pun warga di Bandara Kabul yang menyebutkan identitasnya ketika diwawancarai sejumlah wartawan. Mereka khawatir akan pembalasan terhadap anggota keluarga mereka yang masih terjebak di Afghanistan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Taliban Setuju Izinkan Evakuasi Warga Sipil di Bandara Kabul AfghanistanKepala Komando Pusat Amerika Serikat (AS) Jenderal Frank McKenzie bertemu para pemimpin senior Taliban di ibukota Qatar, Doha. Mereka mencapai kesepakatan upaya...
Read more »
WHO: Kekacauan Kabul Perlambat Vaksinasi Covid-19Ekspansi Taliban dan kekacauan di bandara Kabul telah memperlambat vaksinasi Covid-19 di Afghanistan.
Read more »
Pesawat Kargo AS Bawa 600 Warga Afghanistan, Berdesakan Hingga Duduk di LantaiLebih dari 600 pria, wanita dan anak-anak Afghanistan, berjongkok dan berdesakan di lantai pesawat militer milik Amerika Serikat. TempoDunia
Read more »
Pesawat AS Angkut Lebih dari 600 Warga Afghanistan |Republika OnlineWarga Afghanistan yang panik mencoba keluar dari Kabul setelah Taiban berkuasa.
Read more »
Bandara Kabul Kacau, Beberapa Orang Jatuh Saat Bergelantung di Roda PesawatSebanyak tujuh orang tewas saat kekacauan terjadi di bandara Kabul pada Senin (16/8) ketika ribuan warga sipil mencoba melarikan diri dari Afghanistan setelah Taliban...
Read more »