Cerita Sosok Raden Anta Arya Adikusumah di Tanjakan Sae Sumedang

South Africa News News

Cerita Sosok Raden Anta Arya Adikusumah di Tanjakan Sae Sumedang
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 51%

Tanjakan Cae di Sumedang dibumbui cerita menarik soal sosok Raden Anta Arya Adikusumah. Berikut ini kisahnya!

Tanjakan Cae menjadi bagian dari ruas Jalan Sumedang-Malangbong atau penghubung dari Kabupaten Sumedang menuju Kabupaten Garut. Ruas jalan ini menjadi akses bagi warga Sumedang yang berada di sekitaran wilayah Wado, Darmaraja, Cisitu, Jatinunggal, dan Jatigede.

Warga sekaligus sesepuh Desa Cilangkap, Suhada alias Pak Gede , menceritakan dulu terdapat sosok bernama Raden Anta Arya Adikusumah. Raden Anta Arya itu dikisahkan sebagai sosok yang memiliki kekuatan serta memiliki tanah yang cukup luas di sekitaran Desa Sukajadi, termasuk kawasan Tanjakan Cae.Raden Anta Arya Adikusumah ," ungkap Suhada kepadaMenurutnya sosok Raden Anta Arya kala itu juga dikenal sebagai sosok yang berani melawan Belanda. Namun dia pada akhirnya meninggal di Desa Sukajadi.

Pembangunan ruas Jalan Sumedang-Malangbong sendiri dilatarbelakangi karena adanya bencana banjir hingga memutus sebuah jembatan yang ada di wilayah Wado. Peresmian ruas jalan itu dihadiri Residen Priangan Tengah Kuneman bersama istrinya, Asisten Residen Sumedang Ruys, Bupati Sumedang, Pegawai Negeri Sipil dari Dinas Umum Sumedang bersama istrinya, Kepala Rimbawan Majalengka, Insinyur Provinsi Pengelolaan Air di Bandung Ir. J. A. H. Ondang, seorang direktur yang berkerja di Kabupaten Sumedang, Pak Ardja dan banyak lainnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Alasan Sakit, Raden Indrajana Absen Lagi Pemeriksaan Kasus KDRTAlasan Sakit, Raden Indrajana Absen Lagi Pemeriksaan Kasus KDRTRaden Indrajana Sofiandi kembali absen pada panggilan kedua pemeriksaan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap kedua anaknya.
Read more »

Bima Arya: Meski Beda Warna Tujuan Tetap SamaBima Arya: Meski Beda Warna Tujuan Tetap SamaWarna perahu Bima Arya dan Ridwan Kamil bikin masyarakat gagal fokus. Kata mereka, meski warnanya beda tujuannya tetap sama.
Read more »

Rektor UIN Lampung: Kenaikan Dana Haji Bawa Kemaslahatan Jangka PanjangRektor UIN Lampung: Kenaikan Dana Haji Bawa Kemaslahatan Jangka PanjangRektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaluddin, PhD, respon rencana kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) menjadi sebesar Rp69,1 juta.
Read more »

Abu Janda Taruhan Rp50 Juta Prabowo Menang Pemilu 2024, Denny Siregar Melawan | merdeka.comAbu Janda Taruhan Rp50 Juta Prabowo Menang Pemilu 2024, Denny Siregar Melawan | merdeka.comAktivis media sosial, Permadi Arya atau akrab disapa Abu Janda menegaskan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pemilu 2024. Bahkan dia berani bertaruh Rp50 juta apabila Menteri Pertahanan itu menang menjadi Presiden ke 8 setelah Jokowi.
Read more »

Terungkap, Ini Sosok Wowon Otak Pembunuhan Berantai di Bekasi, Cianjur, dan GarutTerungkap, Ini Sosok Wowon Otak Pembunuhan Berantai di Bekasi, Cianjur, dan GarutPolisi akhirnya merilis tampang atau pembunuh berantai di tiga wilayah sekaligus, yaitu Bekasi, Cianjur, dan Garut sudah. Otak dari pembunuhan itu adalah Aki Wowon.
Read more »

Sosok Wowon, Pembunuh Berantai Bekasi, Cianjur, dan Garut, Menurut Istri KeempatSosok Wowon, Pembunuh Berantai Bekasi, Cianjur, dan Garut, Menurut Istri KeempatIis Suryati (42) menceritakan tentang sosok Wowon, tersangka kasus pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut, Jawa Barat.
Read more »



Render Time: 2025-03-04 20:28:25