Widi hampir saja hanya meraih perunggu jika tidak ada protes dari ofisial Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Paraatlet angkat berat tanah air, Ni Nengah Widiasih, berhasil menyumbang medali perak untuk kontingen merah-putih di Paralimpiade Tokyo 2020. Rupanya dalam perlombaan di Tokyo International Forum, Kamis , ia hampir saja hanya meraih perunggu jika tidak ada protes dari ofisial Indonesia terhadap dewan wasit.
"Setelah angkatan kedua saya didiskualifikasi, saya dan pelatih sempat ingin mempertanyakan keputusan itu. Namun kami mengurungkan niat itu. Kami baru akan melakukan protes jika pada angkatan ketiga saya juga dibatalkan," kata Widi dalam siaran pers NPC Indonesia, Jumat . "Setelah angkatan ketiga itu, wasit mengangkat bendera merah yang menandakan angkatan saya tidak mulus. Dengan cepat pelatih langsung menghampiri dewan wasit untuk mempertanyakan keputusan wasit itu dan meminta untuk direview atau diputar ulang tayangan angkatan saya untuk melihat apa kesalahan saya," ujar Widi.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Lifter Indonesia Ni Nengah Widiasih Raih Medali Perak di Paralimpiade Tokyo 2020Lifter Ni Nengah Widiasih menyumbangkan medali perak dari cabang angkat berat, Ini adalah medali pertama untuk Indonesia di Paralimpade Tokyo 2020
Read more »
Dubes Heri sambut gembira medali perak Ni Nengah WidiasihDubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi sambut gembira kemenangan Ni Nengah Widiasih yang raih medali perak. 'Saya optimistis akan semakin banyak perolehan medali dari seluruh atlet kita di Paralimpiade Tokyo ini,' katanya. Paralympics
Read more »
Dubes RI di Jepang Sambut Gembira Medali Perak Para Angkat BesiNi Nengah Widiasih yang sebelumnya menargetkan secara pribadi dapat memperbaiki catatan angkatannya pada ajang Paralimpiade di 2016, Brasil yang hanya mencapai 95 kg.
Read more »