Cerita Coki Pertahankan 'Kaki Palsu' di Masa Pandemi COVID-19

South Africa News News

Cerita Coki Pertahankan 'Kaki Palsu' di Masa Pandemi COVID-19
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

Hantaman ekonomi dampak pandemi COVID-19 sempat mengguncang usahanya. Namun di tengah kesulitan hidup itu, dia tetap berusaha membantu penyandang disabilitas.

Coki Tobing adalah CEO Delivering Dream , perusahaan prostesis serta ortosis . Usahanya sudah dirintis sejak 2013.Harga kaki palsu bikinannya sekitar Rp 5 juta ke atas. Material prostesis dan ortosis bikinannya adalah polyy propylene, plastik, stainless steel, karet, hingga titanium, maka harga juga bervariasi. Usahanya sempat laris.sempat mengguncang usahanya.

"Kita pekerjakan tiga orang karena memang bukannya tidak sanggup bayar, tapi memang pada saat itu tidak ada pekerjaan. Jadi kalau dibilang bisa bertahan itu karena masih ada sedikit dari omzet untuk bisa bertahan, sekitar 10 sampai 20%," tutur Coki.Dia pertahankan bisnis ini. Tak pernah terlintas di pikirannya untuk banting setir ke bidang usaha lain. Kuliahnya dulu memang sesuai bidang usahanya saat ini, yakni di Jakarta School of Prostetic and Orthotic.

Setelah varian Delta selesai mengamuk, dia merasa bisnisnya mulai pulih sedikit demi sedikit. Kini ada lagi virus Corona varian Omicron yang membuat kasus COVID-19 meningkat."Semoga tidak separah

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Positif Covid-19Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Positif Covid-19Wakil Bupati Kulon Progo sekaligus ketua satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19 Fajar Gegana, ikut terpapar virus tersebut dari ring tiga klaster pernikahan.
Read more »

Kasus COVID-19 meningkat, namun Mataram tak berlakukan jam malamKasus COVID-19 meningkat, namun Mataram tak berlakukan jam malamPemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyatakan tidak memberlakukan kebijakan jam malam meski terjadi peningkatan kasus  kasus COVID-19 ...
Read more »

Update Covid-19: Tes Mingguan Naik 19 Persen, Kasus Positif Naik 205 Persen | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Covid-19: Tes Mingguan Naik 19 Persen, Kasus Positif Naik 205 Persen | Kabar24 - Bisnis.comSatgas Covid-19 mencatat rata-rata tes mingguan naik 19 persen dengan kasus positif naik 205 persen.
Read more »

Dinkes: 19 kelurahan Kota Kupang memiliki warga positif COVID-19Dinkes: 19 kelurahan Kota Kupang memiliki warga positif COVID-19Dinas Kesehatan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyatakan masih terdapat 19 kelurahan yang memiliki warga terkonfirmasi positif ...
Read more »



Render Time: 2025-04-07 10:25:11