Kopda Andreas tidak mengetahui secara pasti sungai apa yang menjadi tempat pembuangan jasad Handi dan Salsabila.
Keluarga menunjukkan foto Handi dan Salsa, yang sempat dinyatakan menghilang seusai peristiwa kecelakaan Nagreg. Anak buah Kolonel Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, bercerita, Kolonel Priyanto sempat mencari sungai menggunakan Google Maps untuk membuang jasad
Handi Saputra dan Salsabila seusai kecelakaan di Nagrek, Jawa Barat. Andreas saat itu duduk di kursi pengemudi, bersebelahan dengan Kolonel Priyanto. Hal itu disampaikan Kopda Andreas saat ditanya majelis hakim dalam persidangan kasus pembunuhan Handi dan Salsabila di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, Selasa ."Apa yang saksi lihat dilakukan terdakwa yang duduk di samping saksi?," tanya hakim kepada Kopda Andreas."Untuk apa maksudnya?," tanya hakim lagi.Kopda Andreas mengatakan saat itu mobilnya sempat salah jalan dan akhirnya memutar balik.
Setelah ditemukan tempat yang tepat, mobil itu berhenti di atas jembatan. Kopda Andreas tidak mengetahui secara pasti sungai apa yang menjadi tempat pembuangan jasadDalam perkara ini, Kolonel Priyanto didakwa dengan pasal berlapis karena membunuh dua remaja sipil. Terdakwa Kolonel Priyanto didakwa dengan Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, Pasal 328 KUHP, Pasal 333 KUHP, dan Pasal 181 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tubuh Handi Dibuang Oknum TNI ke Sungai, Ayah: Hatinya Kemana?“Enggak ada rasa kemanusiaan, hatinya keman? Kita dari kecil timang-timang, sudah besar kok dibuang,” ujar Etes
Read more »
Sambil Nangis, Anak Buah Priyanto Ungkap Kronologi Buang Mayat Handi-SalsaSambil menangis di ruang persidangan, Kopda Andreas menjelaskan kekhawatiran dirinya saat itu. Dia menyebut Kolonel Priyanto meminta kepada Kopda Andreas untuk tidak cengeng.
Read more »
Saksi: Kolonel Priyanto Nginap dengan Teman Wanita Sebelum Insiden Handi-SalsaKopda Andreas menjelaskan peristiwa sebelum insiden Handi-Salsa di Nagrek, Jawa Barat. Dia mengungkap aktivitas Kolonel Priyanto sebelum peristiwa itu.
Read more »
Kolonel Priyanto Minta Maaf ke Orang Tua Handi-Salsa: Kami KhilafKolonel Priyanto menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) atas kecelakaan di Nagrek.
Read more »
Berulang Kali Memohon ke Kolonel Priyanto, Kopda Andreas: Saya Punya Anak-Istri, Kalau Ada Apa-apa Nanti Gimana..Salah satu anak buah Kolonel Priyanto, terdakwa kasus pembunuhan sejoli Handi Saputra dan Salsabila, Kopda Andreas Dwi Atmoko menangis dalam persidangan di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta, Selasa (15/3/2022). - Nasional
Read more »
Sambil Nangis, Anak Buah Priyanto Ungkap Kronologi Buang Mayat Handi-SalsaSambil menangis di ruang persidangan, Kopda Andreas menjelaskan kekhawatiran dirinya saat itu. Dia menyebut Kolonel Priyanto meminta kepada Kopda Andreas untuk tidak cengeng.
Read more »