Cegah DBD Berat pada Anak dengan Vaksinasi TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A, mengatakan vaksinasi dengue mampu mencegah anak terkena penyakit demam berdarah dengue yang berat.'Di samping gizi seimbang, daya tahan tubuh bisa ditingkatkan lewat vaksin. Kita sudah dapat contoh, vaksin COVID-19 dapat mencegah dan membuat COVID-19 menjadi ringan.
Vaksin yang disetujuiSedangkan vaksin Qdenga terdiri atas 4 strain virus dengue, yaitu strain dengue serotipe 2 attenuated , rekombinan strain Dengue serotipe 2/1 , rekombinan strain Dengue serotipe 2/3 , dan rekombinan strain Dengue serotipe 2/4 .'Yang generasi baru ini enggak ada pengaruh apakah dia pernah terinfeksi virus dengue atau belum. Kalau divaksin, tetap memberikan kekebalan,' ujar Hinky.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Imunisasi Dengue Bisa Cegah Anak Alami Gejala Berat DBDVaksin Qdenga disetujui untuk diberikan pada usia mulai dari 6 sampai 45 tahun dalam dua sosis dengan interval pemberian tiga bulan antardosisnya.
Read more »
Hajar Anak-Anak, Gaya Hidup Mewah: Anak Pejabat Direktorat Jenderal PajakMario Dandy Satrio (MDS) resmi berstatus tersangka kasus penganiayaan dan ditahan kemarin (22/2).
Read more »
Saat Cuaca Ekstrem Seperti Hujan Disertai Angin Kencang, Waspada Penyakit Influenza hingga DBD pada AnakCuaca ekstrem di Indonesia seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang juga disebabkan faktor suhu hangat permukaan laut Indonesia dan sekitarnya. Pada musim penghujan, setidaknya ada sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai.
Read more »
Cegah Anak dari Obesitas, Orang Tua Diminta Lakukan 4 Hal Ini |Republika OnlineDokter membagikan tips untuk mencegah anak dari obesitas.
Read more »
Jebakan Kekasih Pertemukan Anak Pejabat Ditjen Pajak dengan Mantan Pacarnya yang Berujung Penganiayaan BeratMario melakukan kekerasan usai kekasihnya yang berinisial A (15) mengadu soal perbuatan tidak menyenangkan oleh korban.
Read more »
Ngantor di Desa, Bupati Ipuk Temui Guru dan Siswa Cegah Kekerasan Anak | merdeka.comPemkab Banyuwangi terus berupaya mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah.
Read more »