Menkeu Sri Mulyani menegaskan rokok adalah komponen pengeluaran terbesar bagi rumah tangga di Indonesia. Kenaikan tarif cukai rokok pun dianggap penting untuk menekan tingkat konsumsi rokok. Sobat Bisnis setuju?
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan rokok menjadi salah satu komponen terbesar dalam pengeluaran rumah tangga dan kerap mengenyampingkan kebutuhan lain, seperti makanan bergizi. Dia menilai kenaikan tarif cukai rokok penting untuk menekan prevalensi atau tingkat konsumsi rokok.
Berdasarkan data Susenas Maret 2022 Badan Pusat Statistik , rokok merupakan komponen pengeluaran rumah tangga tertinggi kedua. Di perkotaan, komponennya mencapai 12,21 persen sedangkan di pedesaan mencakup 11,63 persen. BPS mencatat bahwa rumah tangga miskin rata-rata mengeluarkan Rp246.382 per bulan untuk belanja rokok. Padahal, uang itu dapat digunakan untuk belanja bahan pangan bergizi, sehingga kualitas rumah tangga bisa lebih baik.
Kenaikan tarif cukai rokok menjadi salah satu langkah dalam menekan tingkat konsumsi dan produksi rokok. Pengendalian itu penting untuk menjaga kondisi kesehatan masyarakat.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sri Mulyani Blak-blakan Nasib Jakarta Usai Tak Jadi Ibu KotaMenkeu Sri Mulyani buka suara atas nasib Jakarta pasca Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan
Read more »
Sri Mulyani: Kenaikan Cukai Rokok Berdampak ke Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi 2023Kebijakan kenaikan tarif cukai rokok akan berpengaruh terhadap inflasi hingga pertumbuhan ekonomi karena akan meningkatkan harga produk hasil tembakau.
Read more »
Cara Sri Mulyani Naikkan Cukai Rokok Dikritik Fraksi PDI PPimpinan anggota Komisi XI DPR mengkritisi cara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang memutuskan cukai hasil tembakau (CHT).
Read more »
Sri Mulyani Akui Makin Mahal Cukai, Rokok Ilegal MerajalelaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan modus-modus pabrikan rokok menyiasati tingginya tarif cukai hasil tembakau (CHT).
Read more »
Sri Mulyani: Peningkatan Cukai Dorong Indeks Kemahalan RokokMenurut Sri Mulyani, peningkatan tarif cukai semakin mendesak lantaran rokok menjadi komponen pengeluaran terbesar kedua dalam rumah tangga. TempoBisnis
Read more »
Sri Mulyani Yakin Tarif Cukai Baru Bisa Tekan Konsumsi RokokMenurut Menkeu Sri Mulyani, dengan naiknya indeks kemahalan rokok, bisa menekan pembelian rokok. Beliau mengatakan kenaikan cukai hasil tembakau memang didesain untuk menciptakan harga per bungkus.
Read more »